Memantik Daya Kreatif Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Membuat Video Pembelajaran

 

Pada pembelajaran IPS kelas IX khususnya materi kondisi alam negara-negara di dunia, saya kurang memahami cara untuk menyampaikannya kepada siswa.

Hal itu karena materi yang cukup banyak serta pemilihan negara yang memiliki kondisi alam yang sangat berbeda dengan Indonesia, seperti Inggris, Amerika Serikat, Mesir, Jepang dan Australia.

Negara-negara tersebut selain memiliki kondisi alam yang jauh berbeda dengan Indonesia, dalam mengajarkannya pun seorang guru  juga dituntut untuk memiliki wawasan tentang negara-negara tersebut.

Namun kenyataannya hal itu tidak mudah dilakukan, ketika siswa mengidentifikasi kondisi alam negara-negara yang harus dipelajari, siswa tidak memiliki pengalaman bermakna dalam proses pembelajarannya.

Hal itu terlihat ketika siswa hanya menyalin apa yang ada di buku paket ke dalam LKPD yang saya berikan, sehingga setelah proses pembelajaran berlangsung siswa tidak benar-benar memahami kondisi alam negara-negara yang mereka pelajari.

Melihat hal tersebut, saya sebagai guru berinisiasi untuk memberikan pengalaman belajar bagi siswa dengan memantik siswa membuat video pembelajaran terkait kondisi alam Negara-negara di dunia.

Pendahuluan

Hal itu saya lakukan dengan terlebih dahulu memberikan contoh kepada siswa terkait video pembelajaran yang saya buat dengan menggunakan aplikasi filmora (link video). 

Setelah siswa memahami bentuk dan kreteria video pembelajaran yang akan mereka buat, saya menanyakan kepada siswa tentang aplikasi pembuat video yang biasa siswa gunakan untuk membuat video.

Secara sepontan siswa menjawab ada yang menggunakan aplikasi Cap Cut dan Movie Maker karena bisa dioprasikan melalui HP android yang siswa miliki.

Setelah menyepakati aplikasi yang digunakan, kemudian saya membagi ulang kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang siswa beserta materi yang akan dibuat menjadi video pembelajaran, yaitu negara Mesir, Inggris, Australia, Amerika Serikan dan Jepang.

Setelah itu siswa kembali mencari informasi penting tentang kondisi alam negara-negara tersebut kemudian dialihwahanakan menjadi video pembelajaran yang akan mereka buat, mulai dari paparan umum, batas wilayah, penduduk hingga flora dan faunanya.

Kegiatan Inti

Setelah siswa menyepakati hal-hal yang akan dimuat di video pembelajaran yang mereka akan buat, siswa kemudian mencari gambar-gambar di internet dan musik yang dapat mendukung visualisasi dari video pembelajaran yang mereka buat.

Setelah itu secara berkelompok, siswa membuat video pembelajaran tersebut di rumah dengan menggunakan aplikasi cap cut dan movie maker.

Tugas itu saya berikan pada siswa selama satu minggu, yang berarti pada pertemuan minggu berikutnya harus sudah dipresentasikan untuk saya nilai dan diberikan vote oleh guru lainnya dengan mengunggahnya di youtube. 

Adapun penilaian tersebut meliputi kesesuaian video/gambar dengan materi, kesesuaian video dengan tujuan pembelajaran, keterangan berupa narasi/suara dan iringan music pada video.

setelah melakukan penilaian dan vote kemudian saya menentukan juara dalam kompetisi pembuatan video pembelajaran IPS tentang kondisi alam negara-negara di dunia di kelas IX.

Penutup

Apresiasi Atas Video Pembelajaran Yang Siswa Buat. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Setelah rangkaian kegiatan dalam pembelajaran IPS dengan tugas membuat Video Pembelajaran tentang kondisi alam Negara-negara di dunia, siswa merasa senang karena bisa membuat suatu karya yang bisa ditampilkan dan diapresiasai.  

Selain itu siswa juga bisa memanfaatkan teknologi untuk kegiatan positif yang dapat mengasah kreatifitas siswa dengan membuat video pembelajaran.

Sayapun bahkan tak menyangka siswa bisa membuat video pembelajaran dengan meringkas materi-materi penting di dalamnya sehingga menjadi mudah untuk dipelajari.

Salam Pembelajaran IPS menyenangkan, Salam Video Pembelajaran, Salam Pemanfaatan Teknologi Dalam Pembelajaran IPS.

Bangka Selatan, 9 September 2023.

Catatan:

Berikut link video pembelajaran IPS kreasi siswa: (Negara Mesir, Negara Inggris, Negara Australia)