Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pentingnya Orangtua Menemani Anak Ketika Belajar

5 September 2023   20:21 Diperbarui: 6 September 2023   22:48 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah"

(Ki Hajar Dewantara)

Hari ini sangat mudah kita menemukan les (bimbingan belajar) di tempat kita tinggal, dari bimbingan belajar usia anak TK, SD, SMP atau SMA pokoknya ada, bahkan ada juga bimbingan belajar bagi para pengejar abdi Negara (ASN).

Intinya bimbingan belajar sangat mudah ditemukan ditempat kita saat ini, tak tanggung-tanggung, sekelas usia TK dan SD saja orangtua mempercayakanya kepada sebuah lembaga bimbingan belajar untuk anak mudah membaca dan berhitung.

Memang hal itu wajar, terlebih bagi orangtua yang rutinitasnya sangat padat atau bahkan sampai larut malam namun ada juga anggapan orangtua yang "taunya" anaknya sudah belajar di sekolah dan tak perlu mengulang kembali di rumah.

Namun setelah saya amati, ternyata sangat penting peran orangtua dalam menemani anak belajar di rumah utamanya ketika masih di usia TK dan SD.

Saya masih ingat ketika Alm. Ayah saya yang seorang pekerja swasta, berangkat pagi dan pulang sore kadang malam masih menyempatkan untuk menemani saya belajar.

Hal itu sangat terpatri dalam ingatan saya karena ketika Alm. Ayah saya mengajari saya belajar waktu itu sedang terjadi pemadaman listrik bergilir, sehingga harus menggunakan lilin.

Alm. Ayah saya mengajari saya belajar dengan pelan-pelan hingga Pekerjaan Rumah (PR) tersebut terselesaikan dan akhirnya saya terlelap tidur setelah menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Begitujuga hari ini, setiap malam selepas mengaji pasti istri saya menemani anak saya untuk mengerjakan pekerjaan rumah anak saya atau hanya sekedar mengulas materi yang akan diajarkan di pagi harinya oleh guru.

Namun setelah saya amati, hal itu memberi efek positif bagi anak karena anak menjadi memiliki semangat dan teladan dalam belajar, saking semangatnya, ketika ibunya pulang sekolah sudah menceritakan bahwa ada PR atau ada tugas kepada ibunya.

Pertanyaanya, kenapa orangtua penting menemani anak untuk belajar?

1. Anak Memiliki Teladan Dalam Belajar

Sudah pasti ketika seorang anak belajar dengan orangtua, sang anak akan memiliki teladan dalam belajar karena orangtua terlibat aktif dalam proses belajar anak bukan sebaliknya.

Hal itu kemudian membuat anak terangsang untuk terus belajar karena adanya perhatian orangtua yang tercurahkan saat anak belajar, walau hanya sekedar untuk membantu anak menyelesaikan tugasnya atau menjawab pertanyaan anak ketika anak tidak memahami suatu materi.

Lambat laut jika itu terus dibudayakan anak akan memahami bahwa belajar adalah suatu kebutuhan yang harus di lakukan untuk mencapai suatu hal yang diinginkan.

2. Meningkatkan Kosentrasi Anak Dalam Belajar 

Ketika kita mendampingi anak belajar sudah barang tentu anak akan bisa kosentrasi atau fokus terhadap materi yang sedang dipelajari.

Karena anak merasa ada yang membimbing, mengarahkan dan membimbingnya ketika belajar sehingga dapat meningkatkan daya kosntrasi anak untuk mempelajari atau belajar suatu materi yang dikerjakan.

Berbeda ketika kita membiarkan anak belajar sendiri, kadang anak akan lebih cepat menyerah dan bosan atau malas untuk mengerjakan suatu hal yang sedang dipelajarinya.

3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri (PD) Pada Anak

Saat kita menemani anak belajar tentang Pekerjaan Rumah (PR) yang didapatkan ya dari sekolah atau sekedar mengulas materi yang akan diajarkan guru di pagi harinya.

Membuat anak menjadi lebih percaya diri dalam pembelajaran di sekolah karena telah mempelajari materi tersebut di rumah bersama orang tua.

Coba saja ketika kita membiarkan anak kita, yang terjadi ketika ditanya oleh guru maka akan diam atau tidak tau, maka penting membersamai anak untuk belajar dalam rangka meningkatkan kepercayaan diri anak.

4. Membantu Memecahkan Kesulitan Anak Dalam Belajar

Tidak bisa dipungkiri ketika anak belajar pasti memiliki sebuah kesulitasn atau persoalan yang tidak bisa dipecahkanya, sehingga kemudian anak menyerah untuk mengerjakannya dan akhirnya mencontoh temanya di sekolah.

Berbeda ketiak orangtua menemani anak belajar, kesulitan anak tersebut akan diabantu oleh orangtua untuk memecahkanya sehingga anak memiliki solusi atas masalah yang dihadapinya.

Terpenting anak belajar untuk bisa memahami dan mengetahui atas apa yang menjadi kesulitan baginya sehingga ketika mengerjakan materi dengan bentuk soal lainnya anak mampu mengerjakannya.

5. Anak Mampu Mengendalikan Diri (Emosi)

Belajar dapat membuat anak stress, bahkan ketika suatu masalah dalam belajar tidak bisa diselesaikanya akan ada implikasi tindakan lainnya, seperti malas, tidak menghiraukan atau menjadi benci terhadap guru dan pembelajarannya.

Oleh karena itu ketika kita menemaninya dalam belajar dan kemudian membuat anak mampu untuk mengerjakan materi yang di dapatinya, anak akan lebih tenang dan membuat anak mampu mengendalikan emosinya.

Karena selalu ada orangtua yang memperhatikannya dan mendukungnya ketika sang anak mengalami kesulitan dalam suatu hal yang dipelajarinya.

7. Membuat Anak Akan Lebih Dekat Dengan Orangtuanya

Sudah jelas, ketika anak belajar dengan orangtua di rumah, secara personal anak akan merasa lebih diperhatikan dan terjalinnya komunikasi yang baik antara orangtua dan anak.

Sehingga ketika itu terjadi membuat anak akan lebih memahami kemampunya dan kekurangnya sehingga mampu menempatkan dirinya dalam belajar dan terus termotivasi untuk memperbaiki apa yang kurang darinya.

Orangtua sebagai bagian dari bagian integral dan tak terpisahkan selain sekolah dan masyrakat, harus bisa menjadi bagian dalam dunia pendidikan untuk kemudian berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa utamnaya dalam lingkup keluarga.

Salam Anak Rajin Belajar, Salam Orantua Menjadi Teladan Dalam Belajar.

Bangka Selatan, 5 September 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun