Saat kita menemani anak belajar tentang Pekerjaan Rumah (PR) yang didapatkan ya dari sekolah atau sekedar mengulas materi yang akan diajarkan guru di pagi harinya.
Membuat anak menjadi lebih percaya diri dalam pembelajaran di sekolah karena telah mempelajari materi tersebut di rumah bersama orang tua.
Coba saja ketika kita membiarkan anak kita, yang terjadi ketika ditanya oleh guru maka akan diam atau tidak tau, maka penting membersamai anak untuk belajar dalam rangka meningkatkan kepercayaan diri anak.
4. Membantu Memecahkan Kesulitan Anak Dalam Belajar
Tidak bisa dipungkiri ketika anak belajar pasti memiliki sebuah kesulitasn atau persoalan yang tidak bisa dipecahkanya, sehingga kemudian anak menyerah untuk mengerjakannya dan akhirnya mencontoh temanya di sekolah.
Berbeda ketiak orangtua menemani anak belajar, kesulitan anak tersebut akan diabantu oleh orangtua untuk memecahkanya sehingga anak memiliki solusi atas masalah yang dihadapinya.
Terpenting anak belajar untuk bisa memahami dan mengetahui atas apa yang menjadi kesulitan baginya sehingga ketika mengerjakan materi dengan bentuk soal lainnya anak mampu mengerjakannya.
5. Anak Mampu Mengendalikan Diri (Emosi)
Belajar dapat membuat anak stress, bahkan ketika suatu masalah dalam belajar tidak bisa diselesaikanya akan ada implikasi tindakan lainnya, seperti malas, tidak menghiraukan atau menjadi benci terhadap guru dan pembelajarannya.
Oleh karena itu ketika kita menemaninya dalam belajar dan kemudian membuat anak mampu untuk mengerjakan materi yang di dapatinya, anak akan lebih tenang dan membuat anak mampu mengendalikan emosinya.
Karena selalu ada orangtua yang memperhatikannya dan mendukungnya ketika sang anak mengalami kesulitan dalam suatu hal yang dipelajarinya.