Bahkan tak jarang seorang abdi Negara saja (ASN) juga sering memainkan judi online ketika "merasa tidak ada kegiatan" atau tidak ada pekerjaan yang dilakukannya lagi.
Oleh karena itu untuk lepas dari jerat judi online seseorang harus berani untuk menantang kebiasan yang sering dilakukan dengan menyibukkan diri dengan hal-hal positif seperti, menulis, membaca, ke kebun, ke sawah, melakukan aktifitas kreatif lainnya atau berdagang.
Sehingga seseorang akan menyadari bahwa kesuksesan itu tidak ada yang instan, namun perlu adanya kerja keras dan waktu yang lama untuk mencapainya.
4. Menghapus Permainan Judi Online Dari Media Elektronik Kita
Jika kita sudah berniat untuk lepas dari jerat judi online, maka kita harus menghapus bahkan memblokir mandiri semua akun yang terkait dengan judi online yang ada di media elektronik kita (HP/tab/laptop).
Sehingga ketika ada niatan untuk memainkanya, aplikasi tersebut sudah terhapus  atau akses terhadap situs tersebut sudah terblokir sehingga mampu menunda keinginan kita tersebut dan mengalihkanya pada hal lainnya.
5. Memperhatikan Pesan Yang Masuk Melalui Media SosialÂ
Judi online selain harus kita akses dan cari untuk dapat memainkannya, kadang kita juga mendapatkan pesan melalui media sosial kita (whatsaap atau istagram) terkait promo judi online tersebut.
Maka dari itu, kita harus memperhatika pesan yang masuk ke media sosial kita agar kita lebih mawas untuk menangkal promosi judi online yang massif dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
6. Sementara Menghapus E-Banking Dari HP Kita
Salah satu metode pembayaran yang dapat dilakukan pada aktifitas judi online adalah dengan mentrasfer sejumlah uang sebagai deposit pemain untuk melakukan permainan.