Dalam kegiatan itu biasanya masyarakat membawa aneka makanan dan kue untuk kemudian di santap bersama-sama, selain itu biasanya dalam kegiatan tersebut juga diselingi dengan ceramah agama dengan tema "kemerdekaan" dan ulasan pencapaian kampung kami baik dalam hal pembangunan atau kemajuan lainnya dari kepala kampung (kadus) kepada masyarakat.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk refleksi dan intropeksi atas berbagai pencapaian yang telah didapat dengan adanya kemerdekaan yang telah diraih sehingga masyarakat terus terpacu untuk melakukan hal-hal baik dalam rangka mengisi kemerdekaan.
3. Mengadakan Upacara Bendera Memperingati 17 Agustus
Paginya pada tanggal 17 Agustus, masyarakat di kampung kami akan  melakukan kegiatan upacara bendera yang diikuti oleh semua warga dengan dipimpin oleh kepala kampung (kadus) kadang juga bisa ketua pemuda atau pak kades.
Upacara tersebut dilakukan sesuai dengan kegiatan upacara bendera 17 agustus pada umumnya, dengan adanya detik-detik proklamsi, pembacaan teks proklamasi, pengibaran bendera merah putih, amanat pemimpin dan menyanyikan lagu nasional (17 agustus dan bagimu negri atau lainnya).
Uniknya masyarakat mengenakan pakaian keseharian dalam bekerja seperti petani, pedagang, pegawai negri, pegawai swasta, polisi, bidan, dokter, tentara dan lainnya sesuai dengan pekerjaan yang dijalani atau juga memakai baju kedaerahan masing-masing (karena kami di daerah trasmigrasi).
Hal itu dilakukan selain untuk memupuk kecintaan pada bangsa dan negara juga menunjukan kesyukuran karena adanya kemerdekaan yang telah diraih sehigga bisa menjadi bangsa yang merdeka dan meraih cita-cita yang tidak mungkin bisa diraih ketika adanya penjajahan.
4. Mengadakan Berbagai Perlombaan
Setelah melakukan upacara, biasanya panitia kegiatan dalam hal ini (muda-mudi) akan megadakan berbagai jenis perlombaan baik untuk anak-anak, pemuda dan orangtua.
Biasanya yang paling sering adalah balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, kempit balon, membawa kelereng dengan sendok untuk anak muda dan orangtua biasanya lomba sepak bola antar RT, Panjat Pinang dan tarik tambang ada juga lomba untuk ibu-ibu seperti merias wajah, voly bola plastik dan menggiring bola dengan terong.
Hal itu dilakukan seabagai bentuk suka cita warga kampung atas kemerdekaan yang diraih oleh bangsa kita sehingga dilakukan perayaan kemerdekaan dengan mengadakan berbagai lomba yang diikuti oleh seluruh warga kampung.