Bahkan saya merasa gusar karena setiap pagi ada asap sisa pembakaran entah lahan atau kebakaran lahan gambut yang menyusup masuk ke rumah dan membuat pandangan menjadi terbatas.
Tahun itu adalah tahun yang sulit bagi saya yang baru pertama kali mengawali biduk rumah tangga dengan istri saya.
Setelah tahun 2015 dan di awal 2016 hujan terus mengguyur sepanjang tahun dan sampai pada tahun 2023 ini tepatnya bulan agustus hujan tak lagi menetes di desa kami.
Memang secara hitungan kalender musim, bulan agustus adalah bulan permulaan musim kemarau atau panas.
Namuan dengan adanya  el nino yang menunggagi, BMKG memprediksi akan terjadi musim kemarau atau panas yang kering sehingga dapat menyebabkan terjadinya bencana kekeringan yang parah.
Oleh karena itu, apa yang perlu keluarga siapkan dalam menghadapi musim panas yang ditunggangi  el nino tersebut?
1. Menabung
Menabung adalah salah satu langkah yang dapat diambil dalam menghadapi musim panas  el nino, karena dengan menabung kita mampu menyiapkan kekuatan finansial jika terjadi ketidak setabilan harga-harga pokok akibat terjadinya gagal panen.
Biasanya jika terjadi gagal panen, secara otomatis harga-harga kebutuhan pokok akan meroket dan bila hal itu tidak disiapkan akan dapat menggangu ketahanan finansial dan pangan keluarga kita.
2. Menyiapkan Lumbung Pangan Keluarga
Bagi masyarakat desa yang masih memiliki lahan sawah dan menghasilkan, maka setiap panen kami tidak menjual semua hasil panen, dimana setiap kali panen kami menyisakan 3 - 5 karung untuk persedian pangan bagi keluarga.