Lihat saja ketika istirahat, siswa akan lebih memilih ke kantin sekolah lalu kembali ke kelas daripada ke perpustakaan.
Maka hal apa yang bisa diteladankan guru dalam kaitan penguatan litersi siswa di sekolah?.
Pertama, membiasakan siswa membaca di awal pebelajaran, membuat ringkasan tentang apa yang dibaca dan mempresentasikan hasil ringkasan di depan kelas.
Aktifitas tersebut selain mengajarkan siswa untuk dapat mengakses sumber bacaan juga mengajarkan siswa untuk memahami apa yang dibaca serta mengkomunikasikan bacaan tersebut kepada oranglain.
Hal itu dilakukan dengan harapan, membaca menjadi kebiasaan siswa  untuk mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan.
Kedua, mengajak siswa berkunjung keperpustakaan, hal itu Saya lakukan dengan memberikan tugas kepada siswa dengan kewajiban mengambil referensi buku dari perpustakaan sekolah.
Seumpama Saya memberi tugas tentang sejarah kemerdekaan Indonesia, maka siswa dalam mencari jawaban harus di perpustakaan sekolah.
Hal itu dilakukan dengan mencantumkan tanggal, judul buku, pegarang dan halaman buku yang diambil sebagai jawaban serta paraf petugas perpustakaan sebagai bukti kunjungan.
Melalui pembiasaan tersebut, diharapkan siswa terbiasa untuk mengakses sumber bacaan di perpustakaan dan akhirnya bila ada hal-hal yang tidak dipahami tentang suatu materi, siswa akan mencari jawabanya dengan membaca di perpustakaan sekolah.
Ketiga, membuat blog terkait materi ajar, di zaman yang serba canggih seperti saat ini, literasi telah berkembang pesat, sehingga materi tidak hanya diakses melalui buku namun juga berbasis web.