Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Rooftop Garden: Menjawab Isu Lingkungan dan Ketahanan Pangan Warga Perkotaan

25 Juli 2023   23:36 Diperbarui: 26 Juli 2023   17:18 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data 10 Kota Dengan Suhu Terpanas di Asia/ https://databoks.katadata.co.id/

Menurut data, penyumbang perubahan iklim terbesar adalah emisi karbon yang dihasilkan oleh kota-kota di dunia tak terkecuali Indonesia.

10 Negara Penghasil Emsi Karbon terbesar/https://www.cnbcindonesia.com/
10 Negara Penghasil Emsi Karbon terbesar/https://www.cnbcindonesia.com/

Lalu apa yang bisa kita perbuat untuk hal itu, utamanya warga perkotaan?.

Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh warga kota menurut hemat saya dalam menjawab isu lingkungan dan ketahanan pangan tersebut adalah dengan rofftop garden.

Rofftop garden merupakan cara membuat taman diperkotaan dengan memanfaatkan atap gedung  dan menananinya dengan berbagai tanaman baik tanaman hias, bunga, sayur atau buah.

Bahkan pemanfatan rofftop garden tersebut, juga bisa menjadi solusi dalam mengakali keterbatasan lahan di kota.

Lalu apa hubungan  rofftop garden dalam menjawab isu lingkungan dan ketahanan pangan bagi warga perkotaan?.

Isu Lingkungan:

1. Memproduksi Oksigen

Tanaman apapun itu yang ditanam kemudian hidup dan tumbuh pasti akan menghasilkan atau memproduksi oksigen dalam jumlah berapapun, sehingga ketika kita telah menanam satu saja tumbuhan kita telah ikut andil dalam menjaga kelangsungan kehidupan manusia dan lingkungan dengan menghasilkan oksigen.

2. Menyerap CO2 (Karbondioksida)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun