Adanya kesepakatan kelas yang dibuat oleh siswa atas keputusan bersama dan ditempel di sudut yang semua siswa dan guru bisa melihatnya.
Kesepakatan kelas itu bisa berisi hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di kelas, kesopanan, kebersihan, ketertiban kelas, menghargai antar teman dan guru serta konsekuensi yang didapat bila melanggar.
Selain itu juga bisa menepel atau memajang hasil belajar siswa di dalam kelas sehingga siswa merasa dihargai dan rasa betah di kelas karena kreasi dari jeri payahnya.
Kelas adalah ruang kreasi dan rumah kedua bagi siswa, jika kelas memiliki suasana menyenangkayang dirundukan dan tidak membosankan atau menyenangkan, bisa saja kelas menjadi ruang berkreasi, berinovasi dan siswa menemukan bakat dan minatnya.
Kelas menyenangkan menjadi indikator sekolah ramah anak dan menginspirasi kota layak anak.
Catatan :
Salah satu inovasi kelas yang saya ceritakan tersebut adalah kondisi kelas 1 yang berasal dari SD Negeri 3 Mudal, Kabupaten Boyolali dengan nama guru kelas Ibu Tri Endarini.
Terimakasih sudah menginspirasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H