Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Setelah 10 Tahun Jadi Guru Honorer, Akhirnya Jadi ASN P3K

19 Juli 2023   19:35 Diperbarui: 19 Juli 2023   21:47 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Guru Honorer/https://nasional.tempo.co/

Kabar itu disambut gembira oleh beliau dan berharap bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Setelah melewati syarat administrasi, dengan semangat beliau melakukan ujian kompetensi dan lainnya.

Hasilnya secara total lagi-lagi nilai beliau belum dinyatakan lulus dan masih kalah dengan peserta lain dalam satu sekolah yang beliau daftar.

Namun alhamdulilah, karena adanya tambahan nilai dari poin umur, beliau bisa melewati nilai ambang batas yang ditetapkan.

Dengan nilai tersebut beliau masuk kategori P1 dan menjadi prioritas penempatan di sekolah yang dibuka formasinya oleh pemda pada tahun 2022 lalu.

Syukur, setelah hampir menunggu 1o tahun mengabdi menjadi honorer, saat ini beliau tinggal menunggu pembagian SK PPPK (P3K) dari Bupati untuk menjalankan tugasnya di satuan SD Negri di Kabupaten kami.

Berdasarkan pengalaman itu, program P3K dapat menjadi solusi untuk Honorer, pemerintah tinggal menyempurnakan detail-detail kecil agar semua honorer bisa memanfaatkan program tersebut dengan baik. 

Terimakasih atas perjuangan pemerintah dalam menyelesaikan honorer terutama guru di negara ini, patut diapresiasi. 

Tulis di kolom komentar pengalaman kawan-kawan tentang program P3K terimakasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun