Liburan telah selesai dan anak-anak bersiap kembali ke sekolah.
Tidak seperti awal masuk sekolah pada tahun lalu, yang masih sama suasananya.
Hari ini anak-anak masuk ke sekolah baru, kelas baru, teman baru dan suasana yang baru.
Dari Tk ke SD, SD ke SMP, SMP ke SMA atau dari kelas 1 ke kelas 2 dan seterusnya.
Tentunya itu membuat anak merasakan lingkungan yang berbeda, oleh karena itu selain menyiapkan apa yang diperlukan.Â
Orangtua juga harus pandai merasa apa yang dirasakan anak ketika mengalami suasana serba baru tersebut.
Jika tidak dan dibiarkan, anak akan memendam sendiri rasanya, yang akhirnya bisa saja anak minta pindah sekolah atau kelas.
Oleh karena itu orangtua harus paham, sehingga orangtua bisa merespon rasa tersebut dengan tepat.
Sehingga anak cepat beradaptasi dan berkenalan dengan lingkungan barunya.
Sama halnya ketika anak kami pulang sekolah setelah naik ke kelas 2, yang notabene adalah kelas barunya.
Hal yang pertama kali dilontarkan kepada ibunya adalah "kok tasnya tambah berat?" atau kadang anak becerita tentang guru barunya.
Mulai dari tutur kata, cara guru mengajar atau usia sang guru masih muda atau sebaliknya.Â
Kemudian ibunya menjelaskan ini itu yang bisa diterima anak sehingga anak memahami
Kira-kira apa saja bapak - ibu, adaptasi baru yang anak rasakan ketika di sekolah atau kelas baru yang orangtua harus tau?.
1. Beradaptasi dengan guru baru
Hal pertama kali ketika anak kami pulang dari sekolah, yang diceritakan adalah tentang gurunya, mulai dari nama, tutur kata, rumah dan usia.
2. Beradaptasi dengan istilah baru
Ketika pertama kali mengerjakan PR ada istilah baru yang belum di pahami anak, seperti, bintang lapangan, kutu buku, buah tangan, besar kepala dan buah hati maka perlu di temani orangtua untuk mengajarinya, sehingga anak merasa mampu untuk mengerjakanya.
3. Beradaptasi dengan materi baru
Anak ketika masuk ke sekolah baru atau naik kelas pasti mendapat materi yang berbeda dengan materi sebelumnya, maka orangtua harus berperan untuk membimbingya dan memberi pemahaman yang baik untuk anak bisa mengikutinya.
4. Beradaptasi dengan lingkungan baru
Hal yang pasti ketika mendapat sekolah baru atau kelas baru adalah lingkungan baru, sehingga jangan biarkan anak merasakannya sendiri ajak bertukar pikiran atau cerita, sehingga tau bagaimana anak merasakan lingkungan barunya.
5. Beradaptasi dengan teman baru
Anak akan meraskan teman baru ketika mendapat sekolah baru, hal itu juga perlu direspon orangtua dengan memancing adaptasi anak  dengan teman barunya, jangan nanti ada perundungan yang tidak diketahui orangtua di sekolah atau kelas baru anak.
6. Beradaptasi dengan aturan baru
Ketika anak masuk ke sekolah atau kelas baru, pasti memiliki aturan baru atau berbeda oleh karena itu penting kiranya orangtua juga memahmi aturantersebut sehingga sang anak bisa melaksanakanya dengan baik.
Akhirnya, dengan kita memahami perasaan anak dalam mengarungi sekolah atau kelas barunya.
Anak akan lebih cepat beradaptasi dengan lingkunganya baik terkait guru, istilah, materi, teman, dan aturan yang ada.Â
Kira-kira apalagi bapak ibu yang perlu kita ketahui tentang perasaan anak terkait adaptasi di lingkungan sekolah atau kelas yang baru, tulis dikolom komentar ya terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H