Namun lebih dari itu, pisang juga pernah menghebohkan dunia, utamanya dunia seni.
Bagaimana tidak, sebuah pisang yang dilakban di dinding pameran dihargai 1,7 milyar. Wow gak?
Tapi bukan itu yang ingin saya tuliskan di sini, saya ingin menuliskan tentang pohon pisang yang ada di kebun sawit Saya.
Ya, sembil menunggu sawit betumbuh dan besar Saya melakukan tumpang sari lahan dengan menanam pohon pisang.
Kenapa pohon pisang?, karena pohon pisang merupakan salah satu tanaman yang masa pertumbuhan dan pembuahanya cepat.
Kira-kira 8 - 12 bulan kita sudah bisa memanen dan menikmati buah pisang yang kita tanam.
Perawatanya pun mudah, cukup diberi pupuk kandang  setiap 3 bulan sekali atau NPK dalam dosis kecil setiap bulan.
Kemudian perawatan anakan pisang yang harus terus dipangkas hingga pisang siap untuk berbuah/sudah berbuah.
Setelah berbuah sisakan anakan pisang yang bagus untuk indukan di tahun berikutnya.
Pertumbuhanya pun juga tidak mengganggu tumbuh kembang sawit, karena jarak tanamnya disesuaikan kira-kira 3-4 m dari pokok sawit.