Kaki, kepala, ekor dan tulang juga sama dicacah dan dibagi sama rata untuk orang yang datang untuk bergotongroyong.
Bahagianya hari ini, satu kampung merasakan suka cita kegembiraan dengan adanya idul adha.
Tua, muda, anak-anak dan lansia menjadi satu dalam kegembiraan idul adha.
Tak pandang kaya atau miskin, saling membantu dan bergotongroyong dalam suasana kegembiraan.
Kegembiraan yang tidak hanya menghantarkan keiklasan dan kebaikan, namun juga keadilan dalam suasana sama rata sama rasa.
Tak sampai tengah hari kegiatan kurban tadi telah usai dan bagian daging telah dibagikan, saling membersekan tempat kurban, kemudian pulang kerumah masing-masing.
Sampai dirumah daging akan diolah sang istri, mau dibuat sate dan olahan lainnya, ditambah daging yang telah dibeli kemarin.
Sembari berseloroh nanti sore kelurga inti diminta hadir untuk sekedar berbagi rasa daging kurban hari ini.
Ini ceritaku tentang kurban di kampungku, apa ceritamu, tulis dikolom komentar ya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H