Ayah, Bunda, Bapak, Ibu, Papa, Mama, Abi, Umi, Papi, Mimi, Pak, Mak libur semester sudah dimulai, kegiatan sekolah akan dijeda selama beberapa minggu kedepan.
Anak-anak akan lebih banyak dihadapan kita di setiap harinya, terlebih bagi orangtua yang juga ikutan libur bersama anak, waktu bersama anak akan terasa panjang.
Biasa kita berkutat dengan dunia pekerjaan, saat liburan itu kita berkutat dengan sang anak, dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi, selalu melihat keseharian anak secara total.
Pada masa liburan itulah jangan biarkan gadget yang mengisi kegiatan anak kita.
Ya, karena anak generasi alfa seperti saat ini sangat sulit lepas atau sebentar menjada gadget jika orangtua tidak benar-benar menekankannya.
Maka daripada anak kita seharian hanya berkutat dengan gadget, terlebih hanya melihat konten yang ada di Youtube, Instagram, TikTok, WhastApp, Telegram atau lainnya.
Yo kita lakukan kegiatan bermakna bersama sang anak, terlebih yang sama-sama liburan dengan sang anak di rumah.
Tinggalkan rutinitas keseharian kantor kita, fokuskan untuk kegiatan bermakna dengan sang anak agar gadget tidak mengambil alih liburan anak kita.
Kegiatan bermakna yang dapat dilakukan dengan anak selama masa liburan ini adalah:
1. Membuat dan bermain layangan
Layang-layang sangat mudah dibuat apalagi di mainkan, cukup ambil bulu sebatan lalu potong sama panjang jadilah layangan. Hehe tidak sesimpel itu tapi pasti mudah.
Sedang memainkannya pun juga tidak sendirian, biasanya dengan kawan-kawan dan di tanah lapang yang luas.
Membuat dan bermain layang-layang bisa menjadi suatu kegiatan bermakna, hal itu karena selain mengasah krearifitas anak juga membuat anak berinteraksi dengan oranglain.
Terlebih akan ada kegembiran ketika layang-layang tersebut berhasil terbang tinggi dan mengudara di angkasa.
2. Bersepeda
Biasanya saya bersepeda dengan sang anak ketika liburan pada waktu pagi kira-kira pukul 05:30 WIB, di mana kami bersepeda keliling kampung atau ke persawahan dan perkebunan.
Bersepeda bisa menjadi suatu kegiatan bermakna, karena melatih psikomotorik anak, memudahkan anak untuk mengenali lingkungan sekitarnya dan menguatkan mental sang anak.
3. Bermain ular tanggaÂ
Anak saya kranjingan bermain ular tangga, bila saya sedang di rumah pasti mengajak bermain ular tangga.
Ular tangga juga bisa menjadi suatu kegiatan bermakna, karena selain belajar berhitung dengan menambahkan bilangan yang didapat. Ular tangga juga mengajarkan peluang dan kemungkinan sehingga melatih anak untuk melakuakan prediksi.
4. Mengajak ke kebun
Sering saya mengajak anak saya ke kebun untuk mengenalkan berbagai bentuk tumbuhan dan hewan di sana atau sekadar merawat kebun yang kita punya.
Pernah ketika di kebun dia sang anak melihat kumbang yang berwarna-warni, sampai di rumah sang anak menceritakan kejadian itu pada kakeknya dengan buku yang pernah dia baca.
Namun, ketika mengajak anak ke kebun harus tetap hati-hati ya.
5. Memancing
Memancing juga salah satu kegiatan bermakna yang kami lakukan, biasanya kami melakukan menjelang sore atau pagi sampai siang ketika masa liburan.
Memancing mengajarkan kepada anak tantang kesabaran dan juga ketekunan, karena menunggu ikan memakan umpan itu bukanlah sesuatu yang semua orang mau.
6. Menggambar dan mewarnai
Sering ketika libur saya cetak/print banyak gambar yang menarik untuk media anak kami mewarnai, selain itu juga kadang kami melakukan lomba menggambar.
Kedua hal itu memakan waktu dan membuat lupa dengan gadget, terlebih menggambar dan mewarnai juga dapat menjadi kegiatan bermakna karena mampu mengasah kerativitas anak.
Nah, dengan melakukan kegiatan bermakna tersebut, selain berikhtiar memberikan pengalaman bermakna bagi sang anak di masa liburan, juga mampu untuk menjeda gadget dalam keseharian anak selama liburan.
Yo tulis di kolom komentar, kegiatan bermakna apalagi yang bisa kita lakukan saat liburan bersama anak? Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H