Mohon tunggu...
Nulia Putri Erayani
Nulia Putri Erayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Teknologi Digital dalam Mengatasi Pengangguran Usia Muda di Indonesia

3 Juli 2023   12:34 Diperbarui: 3 Juli 2023   12:37 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengangguran adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan. Namun, pengangguran juga dapat didefinisikan sebagai orang yang sedang mencari pekerjaan atau tidak bekerja sama sekali. Pengangguran ini bisa disebabkan karena tidak seimbangnya lapangan pekerjaan yang tersedia dengan laju pertumbuhan pendudukan. Artinya jumlah lapangan pekerjaan lebih sedikit dibandingkan dengan banyaknya tenaga kerja sehingga menyebabkan beberapa orang tidak mendapatkan pekerjaan. Selain itu, banyak perusahaan yang tidak mau menerima karyawan yang tidak memiliki keahlian dalam bidang yang dibutuhkan, atau karwayan yang tidak memiliki pengalaman pekerjaan.

Dalam permasalahan ini mayoritas pengangguran terdapat pada usia muda. Di indonesia pengangguran usia muda jumlahnya semakin meningkat. Pembangunan yang dilakukan terkadang fokus pada pertumbuhan ekonomi saja, namun mengabaikan pengangguran usia muda yang jumlahnya semakin meningkat.

Jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,4 juta orang pada Agustus 2022, atau 5,86% dari total angkatan kerja nasional, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Sebanyak 2,54 juta orang atau 30,12% dari pengangguran nasional, berasal dari kelompok usia 20-24 tahun. Ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dan kebutuhan pasar kerja adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pengangguran usia muda. Karena sebagian besar perusahaan membutuhkan pengalaman kerja, banyak anak muda menghadapi kesulitan memasuki pasar kerja. Ini menjadi tantangan bagi mereka yang baru lulus sekolah atau mencoba memasuki dunia kerja untuk pertama kalinya.

Seiring dengan berkembangnya zaman, dalam hal ini teknologi digital sangat berperan penting untuk mengatasi permasalahan dimana pengangguran pada usia muda, dengan menciptakan lapangan kerja dan peluang baru dimana salah satunya dengan bekerja secara online.

Gerakan yang efektif untuk membangun dan meningkatkan ekonomi rakyat, terutama untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia, adalah pekerjaan secara online. Di era digital saat ini, melakukan transaksi jual beli menjadi lebih mudah. Membangun ekonomi berbasis online atau ekomoni digital, juga dikenal sebagai e-commerce, merupakan cara baru untuk berbisnis.

Membuka bisnis melalui internet merupakan inisiatif yang sangat menjanjikan di zaman sekarang karena kebiasaan dan pola perilaku masyarakat Indonesia telah berubah, termasuk kecenderungan mereka untuk membeli barang secara online sebagai akibat dari kemajuan teknologi digital. Belanja online juga menawarkan banyak keuntungan dan kemudahan, seperti: belanja lebih praktis dan efisien melalui ponsel, menemukan banyak pilihan, mendapatkan diskon, promosi, dan metode pembayaran yang mudah dan praktis dengan berbagai pilihan yang tersedia, dan banyak lagi.

Disamping itu dengan adanya teknologi digital yang membantu dalam melakukan usaha, tidak menutup kemungkinan timbulnya dampak negatif teknologi digital ini bagi pengangguran usia muda. Maka dalam hal ini, pendidikan dan pelatihan juga sangat berperan penting dimana untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi perubahan yang disebabkan oleh teknologi digital.

Sebagian besar mereka sudah menyadari bahwa mereka tidak bekerja untuk organisasi atau perusahaan tertentu. Namun demikian, mereka sudah memiliki kemampuan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi digital sebagai modal untuk membuka kesempatan kerja sendiri.

Untuk mengurangi kemiskinan di indonesia perlu menciptakan lapangan pekerjaan dan membangun sumber daya manusia dengan mendorong tumbuhnya digitalisasi yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru yang lebih produktif, ungkap Bappenas, Bambang Brodjonegoro.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa saat ini teknologi digital memang memiliki peran yang sangat penting. Dimana membantu kita dalam melakukan usaha atau menciptakan peluang baru untuk berbisnis. Teknologi digital telah menjadi kekuatan pendorong dalam dunia bisnis modern, dan telah menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital ini. Dengan memanfaatkannya secara efektif, kita dapat menciptakan peluang baru, memperluas jangkauan bisnis kita, meningkatkan efisiensi, dan berinovasi dalam cara yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun