Mengurai sepi yang mewarnai masa silamku
Tidak
Seribu luka dimasa laluÂ
Menawanku dalam keheningan sang pilu
Tak mampu mengembalikanmu, meski telah berulangkali kupanggil namamu
Lungkrah
Jiwaku pun kini kian payah
Memeluk rasa tempat keluh kesah
Kala dirimu tak lagi menjadi sebuah rumah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!