Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan Rindu dalam Sepenggal Doa

18 Maret 2024   08:08 Diperbarui: 18 Maret 2024   08:09 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rindu

Menawarkan sebatas rasa yang membuncah

Mengusik dinginnya pagi dengan gelisah

Mengawal rasa yang kembali hadir dan menyapa dalam resah

Rindu

Perlahan memudarkan bayangmu

Mengurai cerita yang telah usai tentangmu

Hingga memisahkan jemari yang pernah tertaut dalam semu

Rindu

Menyelinap diantara butiran embun didedaunan

Menjelaskan sepenggal rindu yang perlahan menghilang

Menawan luka yang kian rapuh dalam kesunyian

Sepagi ini ridu kembali menghampiri

Mengusik rasa yang tersimpan disanubari

Menggetarkan kalbu diselasar memori

Dalam lalung rasa namamu kian terpatri

Bias sinar surya perlahan berlalu

Menyelami sebaris doa direlung kalbu

Berharap sepenggal doa akan sampai padamu

Menghablurkan rindu yang terangkai dalam bisu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun