Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengawal Rinduku yang Kian Rapuh

18 April 2023   21:09 Diperbarui: 18 April 2023   21:17 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika luka kembali bermain di atas rindu
Menyisakan goresan yang tercetak disanubari
Mengawal detak jantung yang berpacu tanpa simpati
Memaksaku untuk terus tegar dalam benci tanpa permisi

Rindu yang kau tawarkan kian rapuh
Selaksa rindu yang kugantungkan dilangit dan perlahan runtuh
Menawarkan sepenggal rindu dalam aliran sungai yang semakin keruh
Hingga sekedar rindu tak mampu mengisi kekosongan hati yang tak lagi penuh

Akupun kian rapuh dalam rinduku sendiri
Sebentuk ragu kian berlalu tak berarah bertemankan sepi
Mengenang cinta yang kurangkum dalam selasar sanubari
Hingga sesingkat rindu menjadi muara rasa yang tersimpan dihati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun