Mentari
Mengawal kelopak mata yang perlahan terbuka dipagi ini
Lewat secerca sinar yang menelusup mesra diantara netra yang sepi
Merangkai sebaris doa yang mewarnai menyambut hari
Pagi
Kembali kutitipkan salam yang perlahan menepi
Mengusik senyuman dengan sepenggal lara dihati
Ketika riak mentari perlayan menyapa sanubari
Rindu
Sebaris aksara yang kerap mewarnai hariku
Ketika rasaku kian menua terlalu lama menunggumu
Hingga dalam rindu yang kian tumpah menanti hadirmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!