Pagi ini tak seperti biasanyaÂ
Tatkala embun pagi enggan menyajikan sejuknya hati
Memaksa hangatnya mentari menukar gelap dan sepinya malamÂ
Â
Hangatnya sinar sang surya yang perlahan mengusap dedaunan
Meresapi sejuknya embun pagi yang beranjak dan berlalu tanpa permisi
Sembari menitipkan rindu yang telah lama mengungkung hati
Â
Beningnya embun pagi iniÂ
Menawarkan pesona yang hadir menawan rasa
Terangkai menjadi kalimat sempurna penuh makna
Â
Selaksa embun pagi yang berlalu tanpa berpamitanÂ
Menawarkan rindu dan sendu yang kembali menjelmaÂ
Dalam cawan rasaku yang terangkum sepenggal bisu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI