Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Serpihan Hati yang Terluka

11 Februari 2023   12:15 Diperbarui: 11 Februari 2023   12:17 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berharap engkau sadar bukan madu yang kini kau tawarkan

Saat aku semakin lelah dan rapuh berpijak pada sepenggal kesempatan

 

Mungkin diriku telah sampai pada titik jenuhku

Mengatakan baik-baik saja meski hatiku sesungguhnya sudah tak mampu

Mungkinkah diriku kini benar-benar sudah terbiasa begitu

Hanya berharap sepatah kata terucap sebelum semuanya kian berlalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun