Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Cinta Untukmu Hujan

20 Desember 2022   21:21 Diperbarui: 20 Desember 2022   21:28 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan

Rinduku perlahan tercuri oleh butiranmu

Seberkas rasaku kian menyesakkan di ujung waktu

Hingga hadirmu semakin dalam menawanku dalam bias yang bisu


Hujan

Tahukah kamu kalau aku begitu merindumu

Mengisi celah hingga sudut rasa di relung kalbuku

Ketika hadirmu mampu memenjarakan hati yang kian terbelenggu

Hingga sekedar menyapa menjadi penawar rindu di senja yang kian kelabu


Hujan

Kala engkau hadir tanpa permisi

Mengurai cerahnya waktu dengan tetesan mesramu diantara selasar hati

Mengusik sepercik rindu dalam diam yang terangkum sendu di cawan kalbu yang telah semakin terpatri

Menyisakan tanya seiring lembut sapamu apakah rasa yang tercipta masih tetap sama seperti waktu yang kian pergi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun