Hujan
Rinduku perlahan tercuri oleh butiranmu
Seberkas rasaku kian menyesakkan di ujung waktu
Hingga hadirmu semakin dalam menawanku dalam bias yang bisu
Hujan
Tahukah kamu kalau aku begitu merindumu
Mengisi celah hingga sudut rasa di relung kalbuku
Ketika hadirmu mampu memenjarakan hati yang kian terbelenggu
Hingga sekedar menyapa menjadi penawar rindu di senja yang kian kelabu
Hujan
Kala engkau hadir tanpa permisi
Mengurai cerahnya waktu dengan tetesan mesramu diantara selasar hati
Mengusik sepercik rindu dalam diam yang terangkum sendu di cawan kalbu yang telah semakin terpatri
Menyisakan tanya seiring lembut sapamu apakah rasa yang tercipta masih tetap sama seperti waktu yang kian pergi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H