Aku terpaku menatap bayangmu
Ada rasa sedih yang tercipta menjadi sebentuk haru
Ada pula setitik bahagia yang kian menggunung dan menggebu
Menata hati dalam gumpalan sendu seiring rasa yang menyesakkan kalbu
Kamu berdiri diujung Lorong kian menjauh
Melangkah meninggalkanku untuk menggapai jati dirimu
Memendarkan rindu yang kian mendebarkan kalbu
Kala kepergianmu menyisakan rindu namun mampu menjadi candu
Betapa berat hatiku melepas kepergianmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!