Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Rindu yang Tercipta di Ujung Senja Terasa Semakin Ambigu

14 Desember 2022   19:54 Diperbarui: 14 Desember 2022   20:08 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada rindu yang terpendam

Dibalik jingganya langit sore yang kian dalam

Merangkai tanya diselasar hati ada apakah gerangan

Mengurai sendu yang kian tercipta dalam sebentuk kenangan


Ada sebait coretan puisi

Yang mengurai memori menjadi seulas mimpi

Dan perlahan memendarkan harumnya rindu yang kian menawan nurani

Mencelupkan rasa di dalam bejana yang berhiaskan warna-warni pelangi


Senja ini kembali menjadi penawar rasa di kalbu

Mengutip resah yang sejenak menjelma menjadi rindu

Hingga bayang yang hadir tak lagi mampu menjadi candu

Hanya sekedar pelepas dahaga dalam persinggahan yang semakin ambigu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun