Ada rindu yang terpendam
Dibalik jingganya langit sore yang kian dalam
Merangkai tanya diselasar hati ada apakah gerangan
Mengurai sendu yang kian tercipta dalam sebentuk kenangan
Ada sebait coretan puisi
Yang mengurai memori menjadi seulas mimpi
Dan perlahan memendarkan harumnya rindu yang kian menawan nurani
Mencelupkan rasa di dalam bejana yang berhiaskan warna-warni pelangi
Senja ini kembali menjadi penawar rasa di kalbu
Mengutip resah yang sejenak menjelma menjadi rindu
Hingga bayang yang hadir tak lagi mampu menjadi candu
Hanya sekedar pelepas dahaga dalam persinggahan yang semakin ambigu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H