Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Semburat Mentari Semakin Menawarkan Rindu

12 Desember 2022   08:03 Diperbarui: 12 Desember 2022   08:51 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi ini kembali mengecap sinar sang surya

Bersama hembusan angin semilir yang membelai kembali bayangan

Mengurai wanginya senyuman yang terpancar dalam jambang kenangan

Awan yang kian berarak di antara tingginya cakrawala

Selaksa menjadi mahkota di pagi yang kian beranjak

Melukis kenangan yang terkadang masih menghampiri dan menawan rasa

Rindu yang menghiasi lubuk sanubariku

Mengusik jelaga rasa yang hadirnya menawarkan pesona yang pernah tercipta

Hingga tangis yang telah kering menguar menjadi sebentuk doa

Menyimpan bait demi bait kerinduan

Menyusup indah selaras dengan tangisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun