Rindu yang pernah kulayangkan di awan-awan
Seakan berbisik kepada cakrawala dan menitipkan sebentuk pesan
Tentang rasa yang terpendam dalam bisu dan kerinduan
Hingga semakin menawan sanubari yang kian terabaikan
Rindu yang kutambatkan di Pelabuhan
Seakan mengurai bayangmu yang kian berpendar dalam ingatan
Yang terjalin mesra melalui tatapan netra penuh ikatan
Merangkai indah harapan yang penuh impian
Rindu yang kusembunyikan dalam lukisan
Melukis sketsa rasa yang menghiasi selasar rindu penuh kebimbangan
Tercipta sempurna meski bukan hanya sekedar gurauan
Menawarkan sebentuk rindu yang terangkum dalam sebuah kesimpulan
Rindu yang kusiratkan dalam tulisan
Bukan hanya sebatas rangkaian aksara yang penuh ujaran
Bukan pula goresan pena yang dihiasi dengan manisnya ajakan
Tapi rindu ini menawarkan secawan rasa yang menyebabkan kecanduan
Sudahkan kau temukan sepucuk rindu
Yang tersipu malu-malu diantara desiran sang bayu
Berharap pagiku hadir meski hanya sekedar bersua dalam rindu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H