Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi dan Rindu

25 November 2022   07:39 Diperbarui: 25 November 2022   07:41 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semilir rasa yang perlahan membelai rindu

Menawarkan semerbak harumnya yang semakin membelai kalbu

Mengurai sendu yang turut menjadi candu diantara rasa yang kian terbelenggu


Aku tertawan dalam indahnya romansa yang kian temaram

Seiring terpendarnya sinar mentari yang semakin menambah aroma

Bergelayut manja diantara kelopak rasa yang tak kasat mata


Meski langkahku kian tertatih

Mencipta sketsa dalam sukma yang kian perih

Mengenangmu yang pernah menjadikanku yang terpilih


Kelembutan yang mewarnai seuntai rasa

Menyibak jelaga yang tersimpan lirih diantara rindu yang tercipta

Hingga pagiku berlalu dalam balutan rindu yang tak pernah malu untuk menyapa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun