Rindu yang Kau Tawarkan

Ketika senja kembali berlabuh

Dalam indah netramu rinduku berteduh

Riak sendu dalam pesona sang jingga

Saat kau tawarkan wangi aroma senja

Rindu padamu tak pernah padam dan terhenti

Meski dirimu tak pernah sekalipun mau mengerti

Menyelusup sanubari membias mesra dalam hati

Senja yang selalu menghadirkan gejolak rasa

Kala bayangmu kembali datang dan menyapa

Terukir kenangan silam yang pernah tercipta

Yang tergenggam dan enggan terurai meski hanya sekejap saja

Dahulu hadirmu selaksa mentari

Menawan dalam bias cahaya yang terpatri

Kini adamu hanyalah selaksa sendu

Dalam sepenggal asa yang tercipta kumencoba berdamai dengan derita