Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Tertawan

18 Oktober 2022   19:42 Diperbarui: 18 Oktober 2022   19:46 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diantara riak gemuruhnya ombak dipantai

Disela kicauan burung camar di antara langit senja

Hingga terbentuk sebatas rindu di pucuk cakrawala

Langit yang perlahan menghadirkan warna kelabu

Mengganti jingga disudut senja yang temaram

Menaburkan bintang di samudra berhiaskan rembulan

Bayangmu kembali hadir seiring desir angin yang berbisik manja

Membentu sebaris doa dalam cawan rindu di puncak rasa

Menawan rindu yang perlahan mulai usang dan rentan

Dalam batas rasa yang pernah menyimpan setangkai asa di dalam diam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun