Mengarak awan di langit yang biru
Menghadirkan secerca kerinduan yang tersimpan untukmu
Semburat mesra desiran sang bayu
Menghantarkan gejolak rasa diujung kalbu
Hadirmu kini hanyalah semu
Selaksa fatamorgama di ujung rindu
Menambah resah yang kian terpatri di kalbu
Mengingatmu yang pernah singgah dihatiku
Bias rasa yang tercipta sendu
Mengukir kenangan yang tak lekang oleh waktu
Mencipta rindu yang tak kunjung padam di titian hatiku
Meramu pilu yang bersemayam diujung laraku
Dalam diamku ada rindu yang terangkai bisu
Terlalu singkat ku jatuh cinta padamu
Namun seumur hidup aku harus melupakanmu
Melepasmu meski rinduku terlalu biru
Tak pernah kuharapkan waktu berputar kembali
Merangkai kisah kita yang pernah mati
Menjelaskan kaulah alasanku disini hingga saat ini
Menjadikanmu bayangan yang setia menemani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H