Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merindu

3 September 2022   01:32 Diperbarui: 3 September 2022   01:34 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat malam bergulir indah

Menggoda rasa yang telah lelah

Meminjam namamu dan membisikkannya disepertiga malam 

Terselip rindu yang semakin usang terbingkai dalam diam

Aku memang menyimpan sebentuk cinta

Meski tak bisa memaksa takdir berpijak kepadaku

Namun setidaknya aku pernah berusaha meminta

Merangkai namamu dalam doa disujud panjangku

Yang membuatku bertahan hanya keyakinan

Membawa kembali bayangmu bersama lamunan

Menghadirkan heningnya sepi dalam kesunyian

Saat ku mulai memaknai arti sebuah kehilangan

Meski aku terlalu merindu

Dan menuliskan namamu dengan tinta sendu

Menyanyikan mesra lagu syahdu

Bahwa hadirmu tak lebih dari sewindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun