Mohon tunggu...
Nuki Puspitasari
Nuki Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nothing is impossible

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menikmati Suasana Perjalanan Mudik

12 April 2024   07:06 Diperbarui: 12 April 2024   07:08 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mudik adalah kegiatan berpergian ke kampung halaman yang di Indonesia identik terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Idul Fitri, Idul Adha

Mudik sendiri dalam bahasa Jawa adalah singkatan dari Mulih Disik dengan artian pulang duluan. 

Sebagai rutinitas tahunan, mudik akan terasa sama saja kegiatannya setiap tahun. Di Tahun 2024 ini mudik menjadi suatu yang di idam idamkan karena semenjak pandemi covid, penulis tidak pernah mudik di kampung halaman nenek yang berada di Tanggamus

Menikmati suasana perjalanan mudik di hari ke 2 lebaran, memang banyak sekali kendaraan berlalu lalang mengunjungi rumah rumah saudaranya, begitupun dengan ku yang akan berkunjung ke rumah nenek yang selama 4 tahun hanya berkabar lewat telepon. Maka kami sekeluarga memutuskan untuk berkunjung ke rumah nenek yang berada di Tanggamus.

Dalam perjalanan kesana melewati banyak jalan berlubang, tau sendiri jalan Lampung seperti apa hahaha, melewati jalur lampu merah yang terkadang macet hingga tertidur. Ketika sudah dekat dengan gunung tanggamus udara semakin dingin melihat keluar jendela penuh dengan dedaunan hijau yang menyegarkan mata. Sesampai di rumah nenek saya pun bergegas mandi di air terjun dibelakang rumah yang sangat dingin, memetik buah buahan hingga makan dengan hasil tangkapan ikan dari air sungai, sungguh menyenangkan sekali bisa mudik dikampung halaman nenek

Maka dari itu jika kalian memilik waktu yang luang, mudik lah karena mungkin dengan mudik kalian bisa refreshing

Terimakasih, untuk kalian yang sudah membaca diary ini, walaupun tidak jelas, maklumi ya!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun