Mohon tunggu...
Halim
Halim Mohon Tunggu... Penulis - Hidup dan Merayakan Kehidupan

Selamatkan Imajinasi, Lintasi Ruang Tutur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir Kopi di Soge

11 Februari 2018   18:13 Diperbarui: 11 Februari 2018   18:42 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gemuruh ombak belum lagi reda

Gerakan Daun oleh Angin belum Pergi

Dan diantara Senyap dan sunyi itu Kita Ciptakam Cerita dan Kalian Kobarkan Api meski ada Bau Ikan Bakar di dalam Cahaya malam tanpa Lentera

Ketika malam mengusir Pagi kendati dengan ramah ataupun paksa

Sepertinya Sunyi restui kita ciptakan cerita yang pantas kita kenang

Di saat ribuan orang di luar sana bicara tentang arti kehidupan

Di saat dalam ruang dan diantara mesin mesin dan roda perusahaan tempat biasa kita berada bicara tentang produksi dan target untuk kemajuan perusahaan

Malam ini Kalian bicara padaku tentang apa itu waktu dan kebersamaan

Kalian yang berada diantara sepertiga setiap tanggal dalam kalenderku, mari mendekatlah diantara nasi yang tertuang di pelataran pasir pantai Soge dan kobaran api pagi ini

Kita ciptakan daun gugur yang yang tak pernah membenci angin

Dan Terumbu karang yang tak pernah membenci deruan ombak Pantai Soge

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun