Mohon tunggu...
Nuke AmeliaFirdasari
Nuke AmeliaFirdasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tim Pengabdian Rumpun Kimia UNJ Beri Pelatihan Pembuatan Sabun Batang Ampas Kopi di SMA Jaktim

10 Agustus 2023   12:30 Diperbarui: 10 Agustus 2023   13:34 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Edukasi terkait bahan-bahan dan kualitas sabun yang baik 

Kurikulum Merdeka membawa kita pada era pendidikan kontekstual yang sangat dekat. Selain itu, Suistainable Development Goals yang diharapkan PBB berfokus pada pelestarian lingkungan dan pengurangan kerusakan serta limbah di alam. Pemahaman dan keterampilan guru terhadap praktikum pembelajaran sains di sekolah dan kaitannya dengan pembelajaran kontekstual perlu ditingkatkan, oleh sebab itu, dosen Pendidikan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta, yaitu Elma Suryani, S.Pd., M.Pd. dan Elsa Vera Nanda, S.Pd., M.Si. bersama empat orang mahasiswa Pendidikan Kimia yaitu Maulena Risqi Handayani, Fadilla Muhammad, Nuke Amelia Firdasari, dan Azzahra Nabila membuat pelatihan proyek kimia terapan pembuatan sabun batang ampas kopi sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan kreativitas guru terkait penerapan sains sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan limbah yang mudah didapatkan.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, secara umum terbagi dalam beberapa sesi acara, antara lain: acara pembukaan, kegiatan penyuluhan, evaluasi, dan penutupan yang berlangsung sejak tanggal 27 Juli – 31 Agustus 2023 yang diisi secara bergantian oleh tim Dosen Rumpun Kimia FMIPA UNJ. Kegiatan ini diadakan secara luring diikuti oleh kurang lebih 50 guru kimia dari MGMP Kimia Jakarta Timur 2.

Pelatihan pembuatan sabun batang ampas kopi ini sendiri berlangsung pada Kamis, 27 Juli 2023 di SMAN 39 Jakarta, yang terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu edukasi terkait bahan-bahan serta fungsi dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun serta kategori kualitas sabun yang baik berdasarkan perhitungan kalkulator sabun, praktek pembuatan sabun dengan metode cold process, diskusi interaktif tentang proses pembuatan sabun beserta cara penerapan praktikum di sekolah, serta pengisisan umpan balik oleh peserta. Sebelum dimulai, peserta diberikan pretest dengan menggunakan Mentimeter mengenai sabun dan proses pembuatan sabun, 44 peserta terlibat dalam pretest tersebut.

Berikut beberapa pertanyaan dan Jawaban peserta dalam pretest menggunakan media Mentimeter:

Gambar 1. Contoh pertanyaan pretest yang lebih banyak dijawab salah oleh peserta
Gambar 1. Contoh pertanyaan pretest yang lebih banyak dijawab salah oleh peserta

Sebanyak 10 peserta yang mampu menjawab dengan benar mengenai proses curing dalam proses pembuatan sabun. Namun sebagian besar peserta tidak tahu bahwa proses curing pada sabun batang optimalnya dilakukan dalam jangka waktu 4-6 minggu.

Gambar 2. Contoh pertanyaan pretest yang lebih banyak dijawab benar oleh peserta
Gambar 2. Contoh pertanyaan pretest yang lebih banyak dijawab benar oleh peserta

Sebanyak 42 peserta mengetahui jenis reaksi kimia yang terjadi dalam proses pembuatan sabun, namun banyak yang belum mengetahui proses yang terjadi dalam reaksi tersebut.

Berdasarkan pretest tersebut telihat bahwa pengetahuan peserta terkait metode pembuatan sabun masih sangat terbatas, peserta lebih banyak mengetahui secara teori. Oleh karena itu dilakukan praktek pembuatan sabun dan penjelasan metodenya beserta tanya jawab interaktif saat proses pembuatan. Namun, sebelumnya dilakukan edukasi bahan-bahan, kualitas sabun yang baik dan cara pembuatan sabun batang ampas kopi.

Gambar 3. Edukasi terkait bahan-bahan dan kualitas sabun yang baik 
Gambar 3. Edukasi terkait bahan-bahan dan kualitas sabun yang baik 

Setelah itu, dilakukan praktek pembuatan sabun yang dibantu oleh mahasiswa, Peserta antusias dengan pembuatan sabun. Mereka terlihat aktif mempraktikkan, bertanya, dan berdiskusi terkait proses pembuatan sabun batang ampas kopi ini.

Gambar 4. Praktek pembuatan sabun batang ampas kopi oleh peserta
Gambar 4. Praktek pembuatan sabun batang ampas kopi oleh peserta
Gambar 5. Guru antusias bertanya mengenai proses pembuatan sabun
Gambar 5. Guru antusias bertanya mengenai proses pembuatan sabun

Gambar 6. Dokumentasi bersama hasil sabun yang telah dibuat
Gambar 6. Dokumentasi bersama hasil sabun yang telah dibuat
Sabun yang telah dibuat harus didiamkan selama kurang lebih 24 jam sampai mengeras dan dapat dipotong, setelah itu diperlukan waktu 4-6 minggu untuk proses curing, untuk memastikan seluruh NaOH habis bereaksi saat pembuatan sabun, akhirnya siap dikemas dan dipakai.

Gambar 7. Sabun yang telah siap digunakan
Gambar 7. Sabun yang telah siap digunakan

Peserta cukup antusias mengikuti kegiatan pelatihan. Berdasarkan hasil lembar evaluasi yang telah diisi oleh peserta setelah kegiatan berakhir, sebanyak 94,32% menyatakan memperoleh wawasan dan pengetahuan baru, 86,93% menyatakan materi yang disajikan dapat diterapkan dalam pembelajaran kimia di sekolah, dan 88,07% menyatakan materi yang diajarkan memunculkan ide baru untuk melaksanakan pembelajaran interaktif di kelas. Peserta juga berharap pengabdian ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya bahkan rata-rata menyatakan 5 kali dalam setahun.

Oleh: Maulena Risqi Handayani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun