Mohon tunggu...
Nuim Hayat
Nuim Hayat Mohon Tunggu... Guru - Guru matematika di SMP Negeri 4 Banguntapan

Menulis, Share, Menambah Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan

18 Juli 2022   10:29 Diperbarui: 18 Juli 2022   10:40 1027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siswa menemukan permasalahan, mencari informasi terkait permasalahan, dan merumuskan masalah

3) Mengumpulkan data (Data Collecting)

Siswa mencari dan mengumpulkan data/informasi yang dapat digunakan untuk menemukan solusi pemecahan masalah yang dihadapi (mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah, terutama jika satu alternatif mengalami kegagalan).

4) Mengolah Data (Data Processing)

Siswa mencoba dan mengeksplorasi kemampuan pengetahuan konseptualnya untuk diaplikasikan pada kehidupan nyata (melatih keterampilan berfikir logis dan aplikatif)

5) Memverifikasi (Verification)

Siswa mengecek kebenaran atau keabsahan hasil pengolahan data melalui berbagai kegiatan, atau mencari sumber yang relevan baik dari buku atau media, serta mengasosiasikannya sehingga menjadi suatu kesimpulan

6) Menyimpulkan (Generalization)

Siswa digiring untuk menggeneralisasikan hasil berupa kesimpulan pada suatu kejadian atau permasalahan yang sedang dikaji

Model pembelajaran Discovery Learning akan lebih efektif diimplementasikan jika dalam penerapannya menggunakan LKPD yang sudah disusun sesuai syntax Discovery Learning. LKPD atau Lembar Kerja Peserta Didik merupakan sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga terbentuk interaksi efektif antara peserta didik dengan pendidik, dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar peserta didik. 

Manfaat LKPD dalam membelajarkan model Discovery Learning adalah materi menjadi terstruktur, bahasa yang mudah dipahami peserta didik, fenomena yang disajikan lebih dekat dengan kehidupan nyata. Selain itu, tersedianya ruang yang cukup untuk peserta didik menuliskan atau menggambarkan hal-hal yang peserta didik ingin sampaikan membuat peserta didik bebas mengemukakan ide yang mereka miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun