Pada hari Jum'at (31/05) di Hutan Kota GBK terdapat banyak sekali masyarakat yang datang, tidak hanya didominasi oleh anak muda saja, akan tetapi ada anak-anak, orang tua, ataupun karyawan/pekerja kantoran yang mau bersantai.
Ruang terbuka hijau ini menjadi salah satu paru-paru di Jakarta, karena menyerap karbon dioksida (CO2), agar terciptanya pembersih udara yang baik.
Jika ingin mendapatkan udara pagi yang segar sembari berolahraga. Hutan Kota ini menjadi destinasi yang pas untuk dikunjungi. Karena selain letaknya yang strategis, masih satu kawasan dengan Gelora Bung Karno yang sangat cocok menjadi tempat berolahraga. Namun jika ingin menikmati sore hari dengan menunggu matahari terbenam, bersantai atau melepas penat setelah seharian, cocok datang saat sore hari.
Ulfa adalah salah satu warga yang datang ke Hutan Kota GBK untuk menikmati hari Jum'at nya dengan quality time di Hutan Kota ini bersama keluarga.
Ia sendiri sering datang ke Hutan Kota GBK bersama keluarganya, karena tempatnya yang mudah dijangkau dan dekat dengan tempat kerja suami. Tidak heran jika mereka sering menghabiskan waktu kemari. Hutan Kota GBK sendiri diketahui oleh Ulfa lewat aplikasi media sosial, TikTok.
Hutan Kota GBK sendiri mulai dibangun pada bulan Mei 2016, yang artinya taman ini sudah lama sekali ada. Dilansir dari Travel Tempo, salah satu alasan taman ini dibangun adalah untuk menciptakan lebih banyak lagi ruang terbuka hijau.
Taman dari Hutan Kota GBK dibuka pada pagi dan sore, yaitu dua sesi. Dimulai dari pagi pada pukul 06.00-10.00 pagi WIB, lalu dilanjutkan buka saat sore hari pukul 15.00-18.00 sore WIB.
Lokasi dari taman ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lokasinya yang sangat strategis menjadi poin tambahan untuk tempat ini, yaitu berata di pusat atau jantung kota Jakarta yang mudah diakses oleh transportasi umum. Sang suami juga menambahkan tips, jika ingin pergi ke Hutan Kota, gunakanlah transportasi umum.
"Enaknya kalau ke sini pakai transportasi umum. Karena kalau parkir di sini agak jauh, kalau mau ke Hutan Kotanya," ujarnya
Transportasi umum yang memadai atau paling dekat adalah Transjakarta dan juga MRT. Untuk halte Transjakarta yang paling dekat untuk ada Halte Polda, sedangkan stasiun MRT, Istora Mandiri.
Lalu apakah Hutan Kota ini berbayar? Tidak, masuknya gratis! Akan tetapi jika membawa kendaraan pribadi, Anda akan terkena tarif parkir dan pembayarannya juga dilakukan dengan e-money (cashless).