Pada kesempatan kali ini kami berkesempatan bertemu dengan Bu Nasiah salah satu kepala sekolah dari Yayasan MDT Al-Anwar, yang merupakan tempat di mana anak-anak belajar yang dimulai dari jenjang TK hingga SMP. Yayasannya berdiri sejak tahun 1997, dengan menciptakan pendidikan berbasis agama untuk semua kalangan sosial dan usia.
Nasiah pun bercerita tentang bagiamana awal mula terbentuknya yayasan ini. Dimulai dari rumah sampai sekarang bisa membangun gedung untuk anak-anak belajar.
"Semuanya diawali dari kakek buyut yang mengajari ngaji kepada anak-anaknya, lalu diteruskan kepada cucu-cucunya satu per satu. Kemudian tetangga mengetahui hal tersebut dan ikut mengaji." Ucap Nasiah.
Waktu itu hanyalah pengajian biasa, namun lama kelamaan semakin banyak yang tertarik untuk belajar mengaji dan saat itu pengajian masih diadakan di rumah. Maka dibangunlah bangunan yang kini menjadi yayasan dan tempat belajar anak-anak.
Visi misi dari Yayasan MDT Al-Anwar adalah mencerdaskan peserta didik dengan berlandaskan Al-Qur'an dan Assunnah juga membagi peserta didiknya sesuai usia dan kemampuan belajarnya agar lebih mudah dalam membimbing proses belajar.
Untuk Yayasan MDT Al-Anwar sendiri memiliki beberapa mata pelajar pokok, seperti, Al-Qur'an, hadist, fiqih, aqidah, akhlak, dan tarikh islam. Tujuan kedepannya untuk Yayasan ini adalah supaya bisa mengaji, membaca al-qur'an, dan akhlakul karim.
Kemudian saat kami sedang meliput wawancara, kami juga mendapatkan kesempatan untuk melihat kegiatan anak-anak. Sore itu anak-anak sedang mulai mengaji yang diajarkan langsung oleh guru-guru mengaji tersebut. Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap harinya. Anak-anak yang hadir dalam pengajian sore itu berkisar 20 anak ke atas.
Anak-anak selalu semangat dalam belajar dan aktif juga dalam kegiatan tersebut. Meskipun cuaca saat itu sedang panas sekali, akan tetapi tidak meruntuhkan semangat mereka dalam belajar.
Kami sangat senang karena dapat merasakan pengalaman yang baru dalam meliput kegiatan anak-anak mengaji dan mendapatkan berbagai cerita juga momen dengan Ibu Nasiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H