Mohon tunggu...
Nurhasanah
Nurhasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Pengarang

Halo, aku Nuha.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Runtuhnya Percaya

16 Oktober 2024   20:55 Diperbarui: 16 Oktober 2024   20:57 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
created nuhaaw_ by Canva

Aku si makhluk Tuhan paling biasa, penuh dengan lika liku percaya

Sejak dalam rahim ia, aku di tuntut untuk percaya pada semua jiwa

Sejak itu pula aku tidak ingin percaya pada semua jiwa

Namun apadaya, aku makhluk paling biasa yang menurut pada kata ia

Di dunia, aku bertanya pada ia "apa percaya itu, Bu?"

Ia menjawab dengan leluasa "percaya adalah kamu tidak menaruh luka apalagi denda pada jiwa 

yang sudah menyakiti, biarkan luka itu pergi dan percaya bahwa tidak semua jiwa senang menyakiti"

Begitu jawaban dari mulut wanita yang ku sebut ia dalam tulisan ini namun ku sebut ibu di dunia.

Ia dengan wajah lugunya

Ia dengan segala sabarnya

Ia dengan semua diamnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun