Mohon tunggu...
Nurhasanah
Nurhasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Pengarang

Halo, aku Nuha.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Runtuhnya Percaya

16 Oktober 2024   20:55 Diperbarui: 16 Oktober 2024   20:57 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
created nuhaaw_ by Canva

Karena dia, dia si penolong ia dan aku

Setelah semuanya baik,

Dia membawa jalang itu ke tengah perdamaian aku, ia, dan dia

Benar-benar disambar petir ku rasa

Patah semua tulang yang ada

Terbakar seluruh jiwa

Dia yang meyakinkan ternyata dia yang menyelam dalam pengkhianatan

Dia yang ku anggap pembela dalam kesalahan ternyata dia yang paling salah

Dia yang baik di mata ternyata dia tidak sebaik di mata

Buruk!

Pengkhianat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun