Mohon tunggu...
Sam Nugroho
Sam Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Notulis, typist, penulis konten, blogger

Simple Life Simple Problem

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menakar Profesi Operator Alat Berat Beserta Dinamikanya

19 April 2023   00:54 Diperbarui: 20 April 2023   23:33 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini bisa dibuktikan dengan kepemilikan SIM atau Surat Izin Mengemudi klasifikasi B II. SIM B II tersebut didapatkan setelah yang bersangkutan memiliki SIM A kurang lebih 1 tahun. Selain itu, operator alat berat juga harus memiliki lisensi atau sertifikasi SIO. SIO atau yang disingkat dengan Surat Izin Operator adalah sertifikat yang diberikan berkaitan dengan izin 66 di dalam mengoperasikan alat angkat dan alat angkut.

Perlu diketahui bahwa operator alat berat dapat memiliki SIO tanpa harus memiliki SIM B2 dengan catatan alat berat yang dioperasikan tersebut tidak digunakan atau dijalankan di jalan raya atau jalan umum. Memiliki kemampuan untuk mengikuti dan memahami arahan yang diberikan serta mampu bekerja sama dalam tim dengan baik di lapangan. Memahami seperti apa area tempat kerjanya, terutama berkaitan dengan apa saja risiko dan juga bahaya yang bisa terjadi kapan saja.

Seorang operator tersebut juga harus mampu mengambil tindakan yang aman serta produktif. Dengan begitu, peralatan dan alat berat yang digunakan tidak cepat rusak sehingga bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama. Operator harus bisa menempatkan alat berat maupun peralatannya di tempat yang sudah ditentukan.

Selesai menggunakan alat berat, mesin harus dimatikan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Seorang operator harus melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala sesuai dengan jadwal. Tugas yang tidak kalah penting adalah operator harus selalu menjaga kebersihannya. Sesuai namanya, risiko yang dihadapi alat berat saat dioperasikan juga tidak kalah berat. Berdasarkan pengalaman, kecelakaan kecil hingga besar bahkan kerugian total bisa dialami dari penggunaan alat berat.

Sementara itu, nilai investasi alat besar sangatlah besar sehingga bisa berdampak pada keuangan perusahaan apabila mengalami hal-hal tidak diinginkan terjadi. Pendapatan bisa menurun karena unit tidak dapat digunakan dalam waktu lama. Biaya perbaikan yang termasuk tinggi juga bisa menguras keuangan perusahaan.

Untuk itulah demi memangkas pengeluaran atau dalam rangka melakukan penghematan, banyak juga kini menjamur di pasaran terkait jual alat berat bekas. Tidak sedikit diantaranya turut pula menjual alat berat seperti jual excavator. Tujuannya positif agar alat berat tersebut tetap digunakan dalam waktu yang lama. Sobat tahu sendiri kan? Boleh dicek sendiri berapa harga excavator di website.

Beberapa situs jual beli atau sewa alat berat menyediakan fasilitas wajib melakukan pengecekan unit alat berat. Nah, hal ini bisa jadi peluang bagi yang terpikir ingin mencoba bisnis sewa alat berat seperti excavator atau forklift.

Bila tidak ingin direpotkan, sobat juga bisa menjadi mitra perusahaan yang menyediakan jasa sewa serta jual beli alat berat bekas seperti Scanina. Namun, pastikan kembali sobat berkolaborasi atau sedang bekerja sama dengan dealer atau perusahaan yang terpercaya atau bukan?

Semoga informasinya dapat menjadi acuan dan referensi bagi para pembaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun