Mohon tunggu...
Sam Nugroho
Sam Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Notulis, typist, penulis konten, blogger

Simple Life Simple Problem

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Jakarta E-Prix 2022, Sosialisasikan Upaya Pemanfaatan Program Keberlanjutan pada Pengunjung

10 Juni 2022   21:07 Diperbarui: 10 Juni 2022   21:21 6105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nobar Ketika Leg Race Berlangsung di Vibrant Stage, Taman Lumba-Lumba Ancol (dok. Sam Nugroho)

Setelah maju mundur niat hati buat nonton, akhirnya datang juga ke balapan Formula E di yang pertama kali di Indonesia. Sempat mbatin di dalam hati kapan lagi jadi saksi dalam ajang balap mobil dunia yang bergengsi dimana belum tentu diadakan setahun sekali ini.

Nggak bisa dipungkiri lagi kalau banyak mobil listrik yang wara-wiri. Jujur kagum sekali untuk pertama kalinya melihat yang namanya mobil balap secara langsung, dari listrik pula. Pokoknya tidak akan ada habisnya untuk menceritakan ajang Jakarta E-Prix 2022 yang berlokasi di Jakarta International E-Prix Circuit.

Beruntung sekali pada Sabtu (4/6) itu sempat jadi saksi mata perhelatan olahraga kelas dunia. Selain di dalam lintas sirkuit penonton juga bisa menonton dari luar sirkuit yang tersebar di beberapa titik.

Banyak zona yang tersedia di banyak wahana dan menyediakan panggung besar untuk ikut menonton keseruannya. Mulai dari sesi latihan bebas bersama hingga ke kualifikasi sampai ke babak finalnya bahkan ke penyerahan tropi di atas podium.

Selain nonton balapan Formula E yang diselenggarakan oleh Jakpro kemarin juga banyak pengalaman yang saya dapetin lho. Anggap aja healing sejenak ya di Ancol selama seharian penuh.

Nobar Ketika Leg Race Berlangsung di Vibrant Stage, Taman Lumba-Lumba Ancol (dok. Sam Nugroho)
Nobar Ketika Leg Race Berlangsung di Vibrant Stage, Taman Lumba-Lumba Ancol (dok. Sam Nugroho)

Ada banyak panggung hiburan yang menampilkan kelompok musik lokal hingga band ternama tanah air. Tujuannya agar fans Formula E yang nonton lebih rileks sebelum dan sesudah menyaksikan jalannya pertandingan.

Tak kalah dengan itu area UMKM juga turut menyemarakkan acara. Booth makanan ringan, berat, hingga pernak-pernik dan oleh-oleh pun tersedia. Area kamar mandi (toilet) yang bersih dan rapi serta tempat ibadah (mushola) juga dipikirkan bahkan area istirahat untuk charge ponsel pun ada. Pokoknya benar-benar one stop entertainment deh! Seakan pengunjung dimanjakan oleh berbagai fasilitas.

Area Wudhu dan Mushola serta Kamar Mandi di Sirkuit Festival, Jakarta E-Prix 2022. Dokpri
Area Wudhu dan Mushola serta Kamar Mandi di Sirkuit Festival, Jakarta E-Prix 2022. Dokpri

Apalagi lokasinya yang bebas dari sampah. Tempat sampah terlihat memenuhi di setiap sudut jalan dan wahana. Yang tidak kalah istimewanya, langsung dipilah berdasarkan peruntukannya lho.

Meski tidak menyaksikan langsung dari arena sirkuit, tetapi suara mobil yang dihasilkan memang tidak terdengar bising dari luar lokasi dan tentu saja tidak menimbulkan polusi baik itu polusi suara maupun pencemaran udara.

Ajang balap Formula E 2022 merupakan kompetisi bagi perusahaan otomotif raksasa dunia khususnya mobil listrik.

Mesin yang digunakan saja bertenaga listrik. Sudah dipastikan energi yang dipakai pun lebih ramah lingkungan dong? Apalagi selama acara kemarin saya sempat mampir ke booth yang menjajakkan minuman dan makanan sehat berupa jus buah dan salad.

Produk Kemasan Ramah Lingkungan dari booth UMKM Juice Friend yang berlokasi di Electric Stage, Dunia Fantasi (dok. Sam Nugroho)
Produk Kemasan Ramah Lingkungan dari booth UMKM Juice Friend yang berlokasi di Electric Stage, Dunia Fantasi (dok. Sam Nugroho)

Tahu enggak teman-teman kalau booth yang tergabung dalam UMKM JakPreneur tersebut tidak hanya menguntungkan dari sisi ekonomis saja tapi juga mengusung ide keberlanjutan yang turut menyumbang dampak bagi lingkungan yang lebih ramah guna masa depan yang lebih baik.

Sekadar informasi saja, kemasan produk yang dipakai adalah dari berbahan kaca. Selidik punya selidik si ibu pemilik usaha menjelaskan bahwa banyak pelanggan yang menyulap produk bekas pakainya menjadi pot tanaman, kreasi produk serbaguna, dan produk daur ulang (3R) lainnya.

Kreatif ya? Boleh dicontoh juga nih idenya.

Hydration Station di E-Village Sirkuit Festival Jakarta E-Prix (dok. Arief Pokto)
Hydration Station di E-Village Sirkuit Festival Jakarta E-Prix (dok. Arief Pokto)

Belum lagi dari segi tiket yang berbahan dasar kain meliputi lanyard dan gelang kain yang sayang untuk dibuang dan malah bisa dijadikan kenang-kenangan untuk orang tersayang di rumah.

Terlihat pula solar panel (panel surya) yang diletakkan di area dalam sirkuit. Belum lagi spot air minum isi ulang yang disediakan lengkap dengan wadah gelasnya.

Selidik punya selidik gelas tersebut bukan sembarang gelas plastik tapi memiliki manfaat yang bernilai. Gelas tersebut merupakan jenis compostable, yang artinya dapat mudah terurai dan larut menjadi kompos atau pupuk alami di dalam tanah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun