Alhamdulillah bersyukur banget akhirnya bisa menjadi bagian dari kemeriahan hajatan Formula E di Jakarta. Jujur cuma satu kata yang bisa mewakili perasaan ini selain "bangga" dapat kesempatan berharga untuk menonton ajang balap bergengsi kelas dunia. Lebih gembiranya lagi ibukota negara yang beruntung jadi tuan rumah penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022.
Seperti kita ketahui Mitch Evans dari tim Jaguar Racing yang keluar sebagai pemenang, kemudian disusul oleh Jean-Eric Vergen dari DS Techeetah di peringkat kedua, dan Edoardo Mortara dari Rokit Venturi Racing yang harus puas menempati urutan ketiga.
Meski pembalap Stoffel Vandoorne sebagai juara bertahan hanya mampu finish di posisi 5, namun dirinya masih memimpin klasemen sementara pada Formula E dengan total 121 poin.
Selama seharian penuh mata ini dimanjakan dengan berbagai wahana yang menghibur dan banyak fasilitas yang tersedia di beberapa titik. Pemandangan terlihat tidak hanya di area lintas sirkuit saja tapi juga dapat ditemui ketika berkeliling di kawasan Ancol Bay City.
Terdapat beberapa zona yang berhubungan satu sama lain. Keempat zona tersebut tersebar di beberapa titik wahana di kawasan komplek Ancol di antaranya Electric Stage yang terdapat di Dunia Fantasi, Sustainable Stage yang tersedia di Pantai Festival, Vibrant Stage di Taman Lumba-lumba serta Bravery Stage yang terletak di dalam area sirkuit.
Dari keempat zona tadi juga menghadirkan penampilan musik dari musisi lokal hingga band ternama tanah air. Sebut saja seperti Kojek Rap Betawi, Padi Reborn, Wali, Gigi, dan ditutup dengan pertunjukkan yang memukau dari Kotak dan DJ Una.
Panggung hiburan begitu megah berdiri tegak dan kokoh menyambut para pengunjung di beberapa wahana tersebut. Bagi saya yang hanya memiliki tiket Ancol Festival masih bisa menyaksikan jalannya balapan dari giant screen (layar raksasa) yang berada di area panggung. Tidak kalah seru dan menegangkan seperti di dalam area circuit festival karena pengunjung beramai-ramai duduk memenuhi depan panggung.
Sepanjang mata memandang, dari segi kebersihan tidak perlu diragukan lagi. Terlihat dari tersedianya toilet layak guna baik di dalam area sirkuit hingga beberapa wahana. Banyak tempat sampah yang ditempatkan di lokasi yang strategis dimana langsung memilah berdasarkan jenis sampah yaitu organik dan non-organik.
Secara jujur nyaris tidak menemukan tumpukan sampah yang menggunung di kawasan yang saya kunjungi. Mungkin tingkat kesadaran para pengunjung yang tinggi demi menjaga kebersihan dan kenyamanan di lokasi acara yang dihelat oleh Jakpro sebagai penyelenggara acara.
Area pujasera (foodcourt) dan booth UMKM juga terlihat turut memeriahkan event perdana tersebut. Banyak produk kuliner hingga souvenir memenuhi booth yang didominasi oleh kelompok usaha binaan JakPreneur.
Produk kuliner mulai dari kudapan, makanan berat hingga minuman masih diminati oleh para pengunjung dan dibanderol dengan harga yang masih terbilang ramah di kantong. Jika boleh disimpulkan secara garis besar dari segi penyelenggaraan acara, saya akui ajang Jakarta E-Prix telah berhasil dihelat.
Meski masih perlu ada perbaikan di sana sini tetapi tidak menyurutkan kegembiraan pengunjung sama sekali. Baik dari dalam kawasan maupun luar lintas sirkuit.
Jujur jadi tidak sabar untuk menonton lagi di kesempatan berikutnya. Saya optimis jika tahun depan diadakan kembali lagi ya. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H