Mohon tunggu...
Sam Nugroho
Sam Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Notulis, typist, penulis konten, blogger

Simple Life Simple Problem

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Geliat UMKM Produk Halal dan Ekonomi Syariah di Muslim Life Fair 2022

26 Maret 2022   21:58 Diperbarui: 26 Maret 2022   22:12 1608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stand Koleksi Busana Muslimah di Muslim Life Fair 2022 (dokpri)

Selama hampir 3 tahun kita berkutat dengan pandemi. Praktis segala hal menjadi dibatasi. Termasuk gelaran ekshibisi dengan mempertemukan banyak orang di suatu lokasi. Beberapa tahun belakangan banyak penyelenggara acara akhirnya memutar otak untuk mengubah konsep event demi memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Segala cara coba terpaksa dilakukan. Mulai dari berbasis daring, luring hingga dengan konsep hybrid (campuran antara online dan offline) sehingga membuat pengunjung belum yakin dan melihat kondisi yang belum pasti. Akhirnya banyak di antara mereka yang harus mengurungkan niatnya untuk pergi.

Bersyukur, lambat laun angka tren Covid pada tahun 2022 menunjukkan penurunan dan kekhawatiran masyarakat semakin mereda. Meski di awal sempat dikejutkan dengan munculnya varian Omicron namun alhamdulillah dapat teratasi, angka kenaikan pun kian melandai. Hal ini tidak lepas dari tercapainya kekebalan kelompok dengan vaksinasi dan pemberlakuan pembatasan sosial yang masyarakat patuhi.

Nah, banyak pihak yang memanfaatkan momentum ini dengan sigap untuk kembali memulai menggelar acara pameran atau eksibisi. Kesempatan ini pun tidak ingin disia-siakan oleh para organizer termasuk Lima Events berkolaborasi dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) sebagai penggagas event Muslim Life Fair 2022.

Acara berlangsung selama 3 hari mulai dari Jum'at hingga Minggu, 25-27 Maret 2022. Tak jauh berbeda dari perhelatan sebelumnya Muslim Life Fair selalu menjadi barometer yang mengusung konsep gaya hidup di bidang fesyen, kuliner, pendidikan dan finansial serta bidang kehidupan lainnya sesuai dengan syariah Islam. Pada event perdana kali ini, Muslim LifeFair 2022 ditargetkan bisa membukukan transaksi sekitar Rp50 miliar atau sepertiganya dari transaksi Muslim Life Fest 2019.

Pada pameran tahun ini bank Hijra menjadi sponsor utamanya, dimana terdapat 195 ekshibitor pelaku UMKM produk halal dan ekonomi syariah di Indonesia dari berbagai sektor yang turut berpartisipasi. Meliputi fesyen modest, pendidikan Islam, hobi dan komunitas, pameran buku dan penerbit Islam, travel halal, kuliner halal, aman dan sehat, kecantikan dan farmasitikal hingga produk herbal. Dengan berkembangnya tren gaya hidup halal di era pandemi, event ini menjadi geliat bagi para pelaku UMKM untuk menampilkan masing-masing produk halal terbaik mereka. 

Layanan Urun Dana Berbasis Syariah

Foto sesi preskon bersama salah satu narasumber dari LBS Urun Dana (dokumentasi pribadi)
Foto sesi preskon bersama salah satu narasumber dari LBS Urun Dana (dokumentasi pribadi)

Demi menyambut gairah layanan urun dana yang sedang bertumbuh sekaligus memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM untuk dapat mengakses permodalan dengan cara yang terjamin kehalalannya, platform LBS Urun Dana turut diperkenalkan pada Muslim Life Fair 2022. Kontribusi layanan urun dana (Securities Crowdfunding) sedang mengalami pertumbuhan di Indonesia. Namun jumlah layanan urun dana yang mengusung konsep halal di Indonesia masih terbilang sedikit. Padahal sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia, konsep urun dana dengan cara yang halal dan tanpa riba amat sangat dibutuhkan di Indonesia.

Dengan mengusung tema "Investasi yang Bikin Nyaman" di sini para pemodal dari LBS Urun Dana tidak perlu mengkhawatirkan hal yang aneh-aneh karena layanan ini memiliki 3 faktor nyaman, yakni terdaftar dan diawasi oleh OJK; didukung oleh tenaga profesional berpengalaman lebih dari 15 tahun di bidangnya; serta langsung dibimbing, dibina dan diawasi secara ketat oleh Ustadz DR. Erwandi Tarmizi, M.A yang juga merupakan founder LBS Urun Dana sekaligus menjadi Ketua Dewan Komite Persetujuan Penerbit sehingga pasti lebih terjamin kehalalannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun