Mohon tunggu...
Sam Nugroho
Sam Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Notulis, typist, penulis konten, blogger

Simple Life Simple Problem

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Bijak Memilih Provider Internet Terbaik untuk Keluarga di Rumah

25 Februari 2022   02:51 Diperbarui: 25 Februari 2022   02:57 2476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terhitung hampir tiga tahun sudah kita hidup dalam bayang-bayang pagebluk di tanah air. Mirisnya, belum ada tanda-tanda kapan akan berakhir. Banyak hal yang dahulu sepertinya mustahil dilakukan namun kini malah menjadi aktivitas keseharian. Perubahan drastis terjadi, kita harus siap untuk beradaptasi.

Jangankan tidur nyenyak makan pun tak enak. Apalagi di tahun ketiga pandemi kasus varian Omricon meningkat drastis. Dikarenakan penularan mutasi virus ini terjadi secara cepat, akhirnya program pengetatan dan berbagai pembatasan pun kembali diberlakukan. Akhirnya lagi-lagi kegiatan daring menjadi solusi satu-satunya agar bisa tetap terhubung agar kegiatan terus berjalan.

Meski dari rumah bukan berarti jadi tidak produktif, hanya bisa duduk termenung meratapi nasib. Padahal dunia ini terus berotasi pada porosnya bukan? Hanya pertemuannya saja untuk sementara dihentikan tapi aktivitas seperti belajar, bekerja, dan beribadah masih bisa dilakukan.

Nah, kebutuhan akan internet pun jadi mutlak diperlukan. Jujur saya orang yang picky alias pemilih dalam memutuskan sesuatu. Tak ubahnya seperti membeli gawai baru, pilihan provider yang andal dan berkualitas turut menjadi pertimbangan. Ya maklum namanya manusia pasti selalu ingin memilih yang terbaik dari paling baik. Hehe

Apalagi urusannya menyangkut hajat hidup orang banyak di rumah alias kebutuhan internet seluruh keluarga. Tak boleh sembarangan dong? Harus mendukung aktivitas tanpa batas.

Oleh sebab itu, kita harus jadi pelanggan yang cerdas terutama dalam memilih provider terbaik. Jangan sampai termakan buaian dari iming-iming promo murah, tapi layanannya malah jauh dari ekspektasi. Itulah kenapa dibutuhkan pengetahuan dan pemahaman yang baik agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Misalnya saja seperti kecepatan dalam mengunduh (download) yang diperoleh, bisa lebih rendah dibandingkan paket yang dipilih saat berlangganan.

Berdasarkan data Indonesia Mean Speeds pada Desember 2021 yang dirilis Ookla, rata-rata kecepatan mengunggah (upload) di Indonesia mencapai 19,7 Mbps & mengunduh (download) hingga 30,7 Mbps, dengan rasio upload : download = 1 : 2. Dan untuk rata-rata latency-nya sebesar 17,0 ms.

Melengkapi hasil riset tersebut, Enciety Business Consult melakukan riset yang lebih mendalam terkait Quality of Service (QoS) provider fixed broadband melalui Direct Observation di 8 kota di Indonesia, meliputi Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar. Riset ini bertujuan untuk melakukan validasi dengan membandingkan realisasi performa download speed yang dirasakan pelanggan dengan kecepatan download yang dijanjikan provider.

Pengamatan secara langsung (Direct observation) dilakukan pada 9  provider, diantaranya IndiHome, Biznet, CBN, First Media, Iconnet, MNC Play, MyRepublic, Oxygen, dan XL Home. Dari pengamatan di delapan kota tersebut, didapatkan kesimpulan bahwa 5 (lima) provider dengan rata-rata throughput performance paling baik yakni IndiHome (102%), diikuti MyRepublic (96%), CBN (84%), Oxygen (82%), dan Firstmedia (80%). Biznet menempati urutan terakhir dari dalam rata-rata throughput performance yaitu 33%.

Sedangkan di Jakarta, berdasar direct observation yang dirilis Enciety di awal Februari 2022 lalu, dari segi kecepatan download, Paket 85 Mbps Biznet, pelanggan mendapatkan rata-rata kecepatan download sebesar 30,2 Mbps dengan throughput 36%. Diikuti paket 50 Mbps MyRepublic pelanggan mendapatkan rata-rata kecepatan download 44,2 Mbps dengan throughput 88%. Sedangkan untuk IndiHome, dominan pelanggan masih berlangganan paket 20 Mbps ke bawah, dari situ pelanggan rata-rata kecepatan download 20,6 Mbps dengan throughput 103%.

Namun ternyata kecepatan kemampuan unduhan dan unggahan bukanlah satu-satunya rujukan. Masih ada parameter lain selain download dan upload speed yang tak kalah penting yaitu Latency. Perlu diketahui, latency adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan suatu data sampai ke tujuan, yang diukur dalam satuan milisecond (ms).

 Angka latency ideal tentunya sedekat mungkin menuju nol, lebih kecil angkanya, lebih baik.
Bahkan latency begitu familiar bagi para gamer dan para atlet eSport, karena ukuran ini sangat mendukung skenario gaming kompetitif mereka. Tidak hanya dalam skenario gaming saja, latency juga berpengaruh dalam pengalaman pelanggan menggunakan aplikasi interaktif lainnya, contohnya aplikasi-aplikasi video conference seperti Zoom, Cloudx, Google Meet dan sebagainya.

Berdasarkan hasil pengamatan Enciety, tiga provider yang menempati peringkat latency terbaik (2.0 ms) yaitu IndiHome, MNC Play, dan MyRepublic. Urutan berikutnya ditempati oleh 9 Biznet (3.0 ms), Oxygen (3.0 ms), Iconnet (4.0 ms), XL Home (4.0 ms), First Media (13.0 ms), dan CBN (15.0 ms).
Inilah saatnya kita sebagai pelanggan lebih melek dan jeli terhadap pilihan paket internet yang sesuai dengan pilihan yang tersedia. Jangan sampai, pengalaman menggunakan internet tidak sesuai dengan penawaran yang dijanjikan oleh provider. Rasanya-rasanya kok sangat tidak adil bagi pelanggan, jika mereka tidak memperoleh layanan seperti pada paket yang tertera saat pembelian.

Hal inilah yang menjadi tantangan bagi para provider fixed broadband ke depan. Bagaimana mereka mampu menjawab kebutuhan pelanggan yang sering kali tidak tersampaikan secara langsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun