Namun ternyata kecepatan kemampuan unduhan dan unggahan bukanlah satu-satunya rujukan. Masih ada parameter lain selain download dan upload speed yang tak kalah penting yaitu Latency. Perlu diketahui, latency adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan suatu data sampai ke tujuan, yang diukur dalam satuan milisecond (ms).
 Angka latency ideal tentunya sedekat mungkin menuju nol, lebih kecil angkanya, lebih baik.
Bahkan latency begitu familiar bagi para gamer dan para atlet eSport, karena ukuran ini sangat mendukung skenario gaming kompetitif mereka. Tidak hanya dalam skenario gaming saja, latency juga berpengaruh dalam pengalaman pelanggan menggunakan aplikasi interaktif lainnya, contohnya aplikasi-aplikasi video conference seperti Zoom, Cloudx, Google Meet dan sebagainya.
Berdasarkan hasil pengamatan Enciety, tiga provider yang menempati peringkat latency terbaik (2.0 ms) yaitu IndiHome, MNC Play, dan MyRepublic. Urutan berikutnya ditempati oleh 9 Biznet (3.0 ms), Oxygen (3.0 ms), Iconnet (4.0 ms), XL Home (4.0 ms), First Media (13.0 ms), dan CBN (15.0 ms).
Inilah saatnya kita sebagai pelanggan lebih melek dan jeli terhadap pilihan paket internet yang sesuai dengan pilihan yang tersedia. Jangan sampai, pengalaman menggunakan internet tidak sesuai dengan penawaran yang dijanjikan oleh provider. Rasanya-rasanya kok sangat tidak adil bagi pelanggan, jika mereka tidak memperoleh layanan seperti pada paket yang tertera saat pembelian.
Hal inilah yang menjadi tantangan bagi para provider fixed broadband ke depan. Bagaimana mereka mampu menjawab kebutuhan pelanggan yang sering kali tidak tersampaikan secara langsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H