Mohon tunggu...
Sam Nugroho
Sam Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Notulis, typist, penulis konten, blogger

Simple Life Simple Problem

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terciptanya Ruang Literasi yang Ramah dari Rumah dengan Dukungan Akses Tanpa Batas

4 November 2021   18:36 Diperbarui: 4 November 2021   18:42 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti misalnya anak diajarkan etika ketika hendak mengunggah status. Sejak dini dibimbing dalam menyaring informasi yang ingin di sharing. Mengingatkan mereka perlu adanya akurasi dan validasi dari sumber yang lebih terpercaya sebelum dikonfirmasi. 

Berani berkata tidak dan menolak jika mendapati informasi berantai yang tidak benar dan cenderung tendensius. Emosi anak terutama di kalangan remaja mudah sekali goyah jika dijejali segala sesuatu yang memacu adrenalin.

Mendampingi mereka untuk menghapus konten yang kurang bermanfaat atau tidak ramah dengan seusianya merupakan langkah yang bijak agar mereka dapat memilah dan memilih nilai-nilai positif bagi diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitarnya. 

Membiasakan anak untuk bertutur kata dan bersikap dengan sopan terutama saat sedang mengakses sosmed juga mutlak diperlukan. Boleh bebas untuk berpendapat, tapi harus santun dengan lawan bicaranya.

Selain itu, orang tua sebaiknya lebih proaktif memeriksa gawai yang dipegang oleh anaknya. Apabila ditemukan tanda-tanda aneh, para orang tua harus segera menasihati mereka. 

Apalagi banyak di rumah bukan berarti menjadi lengah. Pengawasan tetap dilakukan ketika anak mulai mengakses sosial media. Kuncinya adalah kontrol keluarga menjadi hal penting agar anak tetap bijak bermedsos.

Ruang Literasi Ramah dari Rumah

Dengan jumlah pengguna internet yang semakin pesat tentu saja cara kita bernavigasi di jagat maya berperan penting agar tidak berdampak buruk di kemudian hari. Apalagi selama pandemi baik itu para pendidik dan peserta didik dipaksa untuk menyesuaikan dengan kondisi dalam melakukan semua kegiatan berbasis daring. Di era kebiasaan baru seperti sekarang ini kita dituntut untuk lebih pandai terutama jadi lebih cakap digital terutama dalam hal literasi.

Nah, untuk mendukung kemahiran kita berliterasi dengan segudang aktivitas tanpa batas selama di rumah perlu adanya koneksi internet yang dapat diandalkan. Tak henti-hentinya IndiHome sebagai layanan internetnya Indonesia kembali menghadirkan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses dan menyebarluaskan informasi serta mendukung kegiatan kita sehari-hari. 

Saya baru tahu ternyata ada lho paket yang dikhususkan untuk pelajar, pengajar dan bahkan para jurnalis. Kalau begini proses belajar dan mengajar semakin semangat dong?

Paket spesial ini terbilang hemat karena telah dilengkapi akses IndiHome study. Dengan adanya dukungan internet tanpa batas dan stabil turut pula mendukung kegiatan belajar mengajar maupun pekerjaan yang lebih ideal meski lagi-lagi masih dari rumah. Sama seperti paket-paket sebelumnya untuk melengkapi kebutuhan para pelanggannya, IndiHome menyediakan pelayanan selama 24 jam dalam seminggu baik dalam bentuk aduan maupun perbaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun