Banyak upaya yang telah dilakukan dalan pencegahan dan pengendalian Penyakit Ginjal Kronis diantaranya adalah pertama, meningkatkan promosi kesehatan melalui KIE dalam pengendalian Penyakit Ginjal dengan perilaku "C-E-R-D-I-K" yang merupakan singkatan dari C-Cek Kesehatan secara berkala, E-Enyahkan asap rokok, R-rajin olahraga, D-Diet seimbang, I-Istirahat cukup dan K-Kelola stres.
Kedua, dengan meningkatkan pencegahan dan pengendalian Penyakit Ginjal Kronis berbasis masyarakat dengan "Self Awareness" melalui pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan gula darah secara rutin atau minimal 1 kali dalam setahun di Posbindu PTM.Â
Ketiga penguatan pelayanan kesehatan khususnya Penyakit Ginjal Kronis, pemerintah telah melakukan berbagai upaya seperti; meningkatkan akses ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), optimalisasi sistem rujukan, dan peningkatan mutu pelayanan.
Pola hidup sehat untuk mencegah Penyakit Ginjal sebenarnya sama saja dengan penyakit tidak menular lainnya. Beberapa hal penting yang harus diingat adalah aktivitas fisik teratur, makan makanan sehat (hindari konsumsi gula, garam dan lemak berlebih), kontrol tekanan darah dan gula darah, memonitor berat badan dan mempertahankan berat badan normal serta mencegah obesitas minum air putih minimal 2 liter per hari, tidak mengonsumsi obat-obatan yang tidak dianjurkan dan tidak merokok.
Dalam hal ini Kementerian Kesehatan tidak henti-hentinya memberikan himbauan kepada pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk dapat berpartisipasi dan mendukung upaya pencegahan dan pengendalian Penyakit Ginjal Kronis secara menerus.Â
Sekaligus mendorong kementerian dan lintas sektor terkait lainnya untuk meningkatkan kerjasama dalam mengatasi masalah kesehatan sehingga semua kebijakan yang ada berpihak pada kesehatan.
Salam Germas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H