Mohon tunggu...
Sam Nugroho
Sam Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Notulis, typist, penulis konten, blogger

Simple Life Simple Problem

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kopdar bareng CLICKompasiana ke Galeri Nasional Jilid Dua

29 Agustus 2018   22:47 Diperbarui: 29 Agustus 2018   23:30 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Admin CLICK, Ibu Ketua Kurator dan CLICKers

Indonesia Semangat Dunia

Lukisan Potret Jenderal Sudirman kesukaan Bung Karno (dokpri)
Lukisan Potret Jenderal Sudirman kesukaan Bung Karno (dokpri)

Makna koleksi istana Kepresidenan bisa ditilik dari berbagai macam sudut pandang (point of view), sebagaimana terlihat dalam koleksi yang dipamerkan dalam kurun tiga tahun terakhir ini.

Jika dahulu pameran yang pertama diselenggarakan pada 2016 mengangkat tema "Goresan Juang Kemerdekaan", menampilkan karya-karya yang sebagian besar memperlihatkan tema perjuangan dan juga karya-karya ikonik lainnya. Pada awalnya karya seni bertemakan perjuangan menjadi menarik untuk ditelusuri. Bagaimana Republik ini terbentuk dalam meraih kemerdekaannya melalui perjuangan fisik.

Dokpri
Dokpri
Bumi pertiwi dan aspek-aspek kehidupan berkaitan dengan tanah air, yang banyak menjadi subjek karya seni rupa dalam koleksi Istana Kepresidenan kemudian ditampilkan di tahun berikutnya dalam tajuk Senandung Ibu Pertiwi pada 2017. Pameran tersebut dibagi menjadi empat subtema: keragaman alam, dinamika kehidupan, tradisi dan identitas serta mitologi dan religi. Keempat unsur tersebut ditampilkan pula dalam bentuk karya seni yang beragam.

Banyak di antaranya merupakan lukisan yang menggambarkan keindahan alam Indonesia yang kerap digolongkan sebagai lukisan Mooi Indie. Namun pameran tersebut juga menampilkan mazhab-mazhab seni rupa yang lain, termasuk karya-karya abstrak dan realisme sosial yang muncul dan berkembang dalam sejarah seni rupa Indonesia.

Dokpri
Dokpri
Tahun ini pameran ketiga bersamaan dengan ajang Asian Games 2018. Aspek usaha keras serta kerja sama dan kooperasi yang baik, juga persaingan yang sehat dan sportivitas, merupakan poin utama dalam perhelatan olahraga yang menyimpulkan semangat menebar inspirasi.

Beberapa karya seni koleksi Istana tersebut senada dengan tema yang dibangun. Jika Asian Games ke 18 merupakan perhelatan olah raga, Pameran Seni Rupa Koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia menjadi perhelatan olah rasa yang diharapkan dapat memperkaya pengalaman masyarakat Indonesia maupun tamu yang hadir di Jakarta sepanjang Agustus hingga awal September 2018 ini.

Lukisan isteri pelukis (dokpri)
Lukisan isteri pelukis (dokpri)
Lukisan-lukisan terpenting suatu negara seringkali mengilustrasikan kisah-kisah perjuangan yang mengekspresikan semangat suatu bangsa itu. Hal itu dapat dilihat dalam lukisan-lukisan sejarah abad ke 19, seperti La Liberte guidant le peuple (Dewi Liberte [Kemerdekaan] Memimpin Rakyat), yang dilukis oleh pelukis Romance termahsyur Eugene Delacroix pada 1830.

Lukisan ini mengingatkan kembali para penikmatnya akan semangat Revolusi Prancis yang terjadi pada 1789 dimana menggelorakan perjuangan kemerdekaan rakyat dalam semangat persaudaraan dan tentang kesetaraan.

Selain itu ada pula lukisan berjudul Washington Crossing the Delaware yang menggambarkan penyeberangan Jenderal George Washington melintasi sungai Delaware dengan tentara Kontinental pada Natal, 25 Desember 1776. Jenderal Washington memimpin pasukannya dalam serangan mendadak menumpas tentara bayaran Hessian Jerman yang dikontrak Inggris untuk melawan Amerika di Trenton, New Jersey.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun