Film besutan IFI Sinema garapan sineas cerdas yang digagas oleh Mbak Upi ini bercerita tentang persahabatan 4 remaja dengan sifat dan karakter yang melekat pada masing-masing tokoh serta dibumbui dengan konflik yang beraneka rupa.
Karakter Penokohan
Orly sebagai gadis belia yang dikenal kritis, pintar dan punya prinsip kuat, sering memberontak orang tua. Diceritakan bagaimana dirinya memperjuangkan isu terkait kesetaraan gender dan hal lain yang melabeli kaum perempuan, khususnya stigma tentang virginity atau keperawanan. Orly tiba-tiba memberontak lalu berusaha mendobrak pakem dan menghancurkan label negatif yang disematkan pada perempuan. Dari situ Orly sering selisih pendapat dan berdebat dengan ibunya yang single mom. Secara kebetulan sedang berpacaran dengan brondong (cowok yang lebih muda dari usia ibunya). Baginya gaya hidup ibunya sungguh tidak mencerminkan kepantasan, mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.
Suki. Gadis pendiam penurut dan dinilai lebih cool dari teman-temannya. Diceritakan Suki mengalami krisis kepercayaan diri tapi berusaha ia sembunyikan. Tetapi krisis pedenya bertambah besar yang dipengaruhi oleh sikap orang tuanya yang sering beprasangka negatif padanya.
Zeke. Pemuda rebel tapi easy going dan sangat loyal pada sohib-sohibnya ternyata memendam masalah yang sangat besar dan menyimpan luka yang begitu mendalam di hatinya. Zeke merasa bahwa orang tuanya tidak sayang padanya dan seringkali merasa terbuang. Untuk menyembuhkan luka yang sering ia pendam, kerap kali ia melakukan perlawanan (confront) dengan orang tuanya dan mulai membuka pintu komunikasi yang selama ini terputus di antara mereka.
Konji.Pemuda polos dan naif yang tengah mengalami dilema dengan masa pubertasnya. Dia merasa tertekan oleh paksaan ortunya yg konservatif dan over-protective. Hingga bertemu pada kejadian yang membuatnya syok dimana Konji kehilangan kepercayaan dan mulai mempertanyakan kembali sikap ortunya yang sangat bertolak belakang dengan moral yang diajarkan serta semua aturan yang mereka buat selama ini.
Sekilas tentang IFI Sinema
IFI Sinema telah berkecimpung dalam industri perfilman Tanah Air sejak tahun 2017. Melalui film-film produksinya yang seringkali antimainstream dan diambil dari sudut pandang realita yang terjadi di sekitar kita sehari-hari berjudul "Coklat Stroberi" (2007), 'Radit dan Jani' dan '3 Doa dan 3 Cinta (2008), 'Coblos Cinta' (2008), 'Serigala Terakhir' (2009), 'Lovely Man' (2012), 'Mika' (2013) dan yang terakhir 'Pertaruhan' (2017).
Cast and Crew
- Sutradara: Upi
- Produser: Adi Sumarjono
- Rumah Produksi: IFI Sinema
- Pemain Utama: Bryan Langelo, Aryo Vasco, Alexandra Kosasie, Lutesha
- Pemain Pendukung: Tyo Pakusadewo, Ira Wibowo, Surya Saputra, Joko Anwar, Indah Kalalo, Karina Suwandhi dan Aida Nurmala.
Saya rasa Upi akan berhasil mengangkat cerita tentang generasi millenials yang memiliki karakter unik ini. Upi merasa tertantang untuk mengangkatnya di layar lebar. Problematika generasi milenial cukup kompleks dan menarik untuk diangkat. Real! Sesuai dengan realita potret kehidupan yang lekat dengan aktivitas keseharian mereka. Proses produksinya dikerjakan dalam kurun setahun lamanya, namun sebelumnya dilakukan riset terlebih dahulu selama kurang lebih 2 tahun secara intensif melalui social media listening.