Mohon tunggu...
Nugroho DwiYanto
Nugroho DwiYanto Mohon Tunggu... Freelancer - Carpe diem

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Homoseksual Tidak Melahirkan, Namun Bertambah Banyak

15 September 2019   11:09 Diperbarui: 16 September 2019   18:19 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia menjadi korban dari orang yang memiliki penyimpangan seksual dan jadi bagian dari homoseksual sebab tak lama kemudian ia memiliki ketertarikan dengan sesama jenis.

Lalu bagaimana dengan sekarang?  Lebih dari 10 tahun sejak kejadian yang tak diharapkan itu berlalu. Dirinya masih memiliki gairah seksual terhadap sesama jenis, walaupun ia telah mencoba melakukan hubungan seksual berkali-kali dengan wanita, tetap saja hasrat seksual terhadap lelaki masih ada.

"Kalau jadinya begini, dulu saya nyesel mas bantuin dia. Dia brengsek bangat udah nularin kelainan seksual ke saya, selain saya, pasti banyak lagi korbannya. Tapi yang terpenting saya ga mau nularin penyimpangan seksual ke orang lain".

Jumlah Homoseksual di Indonesia

Seperti dilansir Jawapos.com yang mengutip data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) setelah tahun 2012, ada 1 juta laki-laki yang berperilaku menyimpang. Bahkan diprediksi jumlah homoseksual itu ada 3 dari penduduk Indonesia.

Data itu naik dari tahun ke tahun. Peningkatan jumlah semakin terlihat setelah tahun 2006. Sejak saat itu, peningkatan jumlahnya bisa mencapai 400 ribu orang.

Hingga saat ini belum ada informasi terbaru mengenai jumlah homoseksual di Indonesia, walupun data tersebut sudah lebih dari 5 tahun yang lalu. Setidaknya bisa menjadi parameter kenaikan jumlah homoseksual di Indonesia.

Keberadaan mereka tersebar secara sporadis meski dan paling banyak di kota-kota besar. Pesta semacam itu akan selalu ada karena sudah menjadi gaya hidup kelompok LGBT atau lifestyle entertaintment.

*Nama korban disamarkan demi menjaga hak privasi.

Referensi:

1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun